10.9 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Wabup Toba: Beli Sembako Bayar Pakai Sampah Non Organik

Toba, MISTAR.ID

Wakil Bupati Toba Tonny M Simanjuntak membuka secara resmi bazar murah, di mana warga bisa membeli sembako dengan cara membayar dengan sampah non organik, bertempat di Kecamatan Laguboti, Rabu (18/5/22).

Wabup Tonny menyampaikan kegiatan tersebut banyak sekali manfaat yang diperoleh.

“Kadang kita sepele dengan sampah, padahal sampah dapat ditukarkan menjadi sembako dengan harga yang murah dan terjangkau. Mari kita bersihkan diri kita terlebih dahulu kemudian lingkungan kita, sehingga dapat menciptakan Kabupaten Toba bersih dari sampah dan mendukung program pemerintah menjadikan Kabupaten Toba daerah prioritas pariwisata,” katanya.

Baca Juga:Sampah di Kota Wisata Parapat Mencapai 60 Ton Sehari Selama Libur Lebaran

Tonny menuturkan, Pemkab Toba mengucapkan terima kasih kepada PT TEP, Bank Sampah Bersinar Bandung dan juga Bank Sampah Tarhilala yang telah mendukung adanya bazar ini.

“Mari kita jemput bola dalam menyosialisasikan bank sampah ini ke masyarakat agar lebih memahami dan tahu bahwa sampah itu bisa ditukar di bank sampah,” sambungnya.

Pj Sekretaris Daerah Toba Augus Sitorus menuturkan, sesuai dengan jumlah pertambahan penduduk manusia, pasti memiliki limbah atau sampah yang semakin banyak pula.

Baca Juga:Sampah di Siantar Tembus 400 Ton Setiap Hari Selama Libur Lebaran

“Dengan adanya inovasi ini, kami berharap sampah-sampah dapat dimanfaatkan demi kelangsungan hidup yang dapat diuangkan. Di samping itu, sampah juga dapat didaur ulang,” sebut Augus.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Toba Rajaipan Sinurat menyampaikan, inovasi ini dilakukan baru pertama kali di Kabupaten Toba. Jumlah titik pengumpulan sampah di Kecamatan Laguboti yakni sebanyak 22 titik.

Adapun barang sembako yang bisa ditukarkan yaitu beras seharga Rp60.000 (5 kilogram) menjadi Rp30.000, gula pasir dari harga Rp15.000 menjadi Rp7.500, minyak goreng kemasan dari Rp22.000 menjadi Rp11.000, telur (1 papan) dari Rp46.000 menjadi Rp23.000.

Baca Juga:Sampah Jadi Rupiah, Membayar Makanan dan Minuman di Cafe dengan Sampah

Edukasi dan sosialisasi penanganan sampah melalui bazar kali ini mendapat apresiasi dan respon dari warga.

“Selain mendapatkan sembako yang dibayar pakai sampah, penanganan sampah juga membuat kita hidup sehat,” ujar Saurma Sibarani warga Laguboti. (james/hm14)

Related Articles

Latest Articles