Pematangsiantar, MISTAR.ID
Selama libur lebaran, volume sampah di Kota Pematangsiantar yang didominasi limbah rumah tangga tembus 400 ton setiap harinya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pematangsiantar Dedi Tunasto mengatakan, peningkatan volume sampah bahkan mencapai 50 persen. Diketahui pada hari normal, volume sampah di kota ini tidak mencapai 400 ton per hari.
“Selama libur lebaran ini, volume sampah di Siantar mengalami peningkatan. Bahkan tembus 400 ton setiap harinya yang diangkut dari beberapa titik,” kata Dedi, Sabtu (7/5/22).
Baca Juga:Pengunjung Lapangan Merdeka Siantar Masih Buang Sampah Sembarangan
Hingga hari ini, sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tanjung Pinggir didominasi barang bekas rumah tangga. Untuk mengatasi penumpukan, pihaknya mengerahkan petugas dan bekerja setiap hari untuk mengangkut sampah hingga ke TPA Tanjung Pinggir.
“Kita kerahkan petugas kebersihan agar sampah-sampah yang ada tidak menumpuk di Tempat Pembuangan Sementara (TPS),” kata Dedi.
Pengangkutan sampah dilakukan sejak pagi hingga sore dan malam. “Untuk itu, kepada masyarakat kami imbau agar membuang sampah sesuai tempat yang telah ditentukan,” kata Dedi seraya meminta kesadaran masyarakat untuk tertib membuang sampah.
Baca Juga:Sampah Jadi Rupiah, Membayar Makanan dan Minuman di Cafe dengan Sampah
Pasalnya, kata Dedi, untuk menjaga kota tetap bersih, dibutuhkan sinergitas antara masyarakat dengan pemerintah.
Pantauan wartawan, selama libur lebaran, sampah tampak berserak di Lapangan Merdeka. Sampah paling banyak adalah plastik, kertas, kaleng atau botol minuman, hingga bekas aneka makanan. (hamzah/hm12)
