11.2 C
New York
Monday, May 6, 2024

Sampah Jadi Rupiah, Membayar Makanan dan Minuman di Cafe dengan Sampah

Medan, MISTAR.ID

Siapa bilang sampah hanya menjadi biang kerok dan permasalahan di lingkungan sekitar? Karena sampah pun bisa menjadi berguna dan menghasilkan rupiah. Seperti sebuah terobosan yang digagas Kecamatan Medan Barat yakni sampah menjadi rupiah.

Kecamatan Medan Barat memperkenalkan program sampah menjadi rupiah, dalam acara pembukaan Green Ramadhan Food Court 2022 di halaman Cafe Janji Rasa Jalan Karya Dame, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat. Dalam penanganan sampah ini Kecamatan Medan Barat berkolaborasi dengan komunitas Kepedulian Lingkungan (Kepul). Di mana sampah masyarakat akan dikumpulkan dan dijadikan pupuk kompos yang bisa dimanfaatkan bagi tanaman.

Green Ramadhan Food Court ini merupakan rangkaian terobosan yang telah dilakukan Kecamatan Medan Barat bersama Kepul. Kegiatan pertama yang dilakukan adalah membayar makanan dan minuman di cafe dengan sampah, kemudian bersedekah dengan menggunakan sampah dan pembagian takjil dengan sampah.

Baca juga:Sampah Jadi Berkah, Hasil Penjualan Sampah untuk Berbagi Takjil

Wali Kota Medan yang hadir dalam acara pembukaan Bobby Green Ramadhan Food Cour mengatakan, kegiatan yang digelar ini bertepatan dengan peringatan Hari Bumi internasional.

“Momentum ini juga sekaligus sosialisasi kepada masyarakat bahwa bertransaksi tidak hanya sekedar dengan cara tunai, tapi juga bisa pembayaran cashless dengan beragam jenisnya,” katanya.

Dijelaskannya, Green Ramadhan Food Court 2022 ini juga merupakan sarana untuk pelaku UMKM binaan Pemko Medan agar dapat melihat potensi dan peluang usaha, termasuk dalam pengelolaan sampah menjadi uang.

“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya seremonial, tetapi seluruh jajaran Pemko Medan terkhusus Kecamatan Medan Barat untuk lebih masif menginformasikan dan mensosialisasikan ke masyarakat kegiatan ini. Selain itu, sosialisasikan juga kepada masyarakat agar tidak lagi membuang sampah sembarangan, namun dikumpulkan dan dipilah memanfaatkan sampah agar dapat menjadi rupiah,” tandasnya.

Baca juga:Simalungun akan Miliki Pusat Daur Ulang Sampah

Sementara itu, Camat Medan Barat Lilik mengatakan, hal yang ingin didapat dalam kegiatan ini adalah masyarakat dapat berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Selama ini masyarakat hanya menilai sampah itu kotor, namun jika kita dapat memilah, maka sampah tersebut akan berguna dan memiliki nilai ekonomis karena dapat menjadi rupiah,” ucapnya. (rahmad/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles