11.5 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Update Covid-19 Berhenti Dirilis, Masyarakat Pertanyatakan Transparansi Pemkab Humbahas

Humbahas, MISTAR.ID

Masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), baru-baru ini dibingungkan karena data sebaran kasus Covid-19 yang biasanya dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diakun Facebook tiba-tiba berhenti di publikasikan.

Sebelumnya, untuk mengetahui peta penyebaran virus Covid-19 dimasing-masing per kecamatan. Masyarakat bisa mengakses di akun Facebook bernama Pemkab Humbahas.

Salah satu warga, Charles Siambaton mengaku kehadiran peta ini sangat penting karena menggambarkan sebaran kasus Covid-19 per Kecamatan.

Yang biasanya, dalam postingan tersebut diberi warna hijau, merah, kuning. Dan, berwarna orange untuk menggambarkan kondisi masing-masing per kecamatan.

Baca Juga: Triwulan Pertama 2021, Realisasi Belanja Daerah Pemkab Humbahas Baru 5,80 Persen

Namun, ia bingung alasan pemerintah pun tidak begitu jelas. Kenapa, peta sebaran kasus Covid 19 di Kabupaten Humbang Hasundutan tiba-tiba berhenti dirilis sejak 15 Maret 2021 diunggah.

Padahal, menurut dia, transparansi peta sebaran itu merupakan sangat penting. Apalagi, bagi masyarakat yang kena Covid harus dilakukan untuk melakukan tracing.

“Tanpa kita ketahui peta sebaran itu, kita sulit mencegah terjadinya penularan. Jadi, perlu transparansi dari situ perlindungan bisa dilakukan,” tuturnya, Kamis (20/5/21) .

Baca Juga: Meski Sudah Dijadwalkan, DPRD dan Pemkab Humbahas Gagal Lagi Bahas KUA PPAS P-APBD 2020

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Pemkab Humbang Hasundutan Hotman Hutasoit, dikonfirmasi sekaitan peta sebaran Covid 19 yang tidak ada lagi dirilis. Hingga berita ini diturunkan, Hotman belum dapat menjawab.

Menanggapi itu, salah satu pemerhati peduli kesehatan Firman Ramadhi Tobing mengatakan seharusnya pemerintah lebih terbuka terkait data sebaran Covid 19. Dan, langkah penanganan yang dilakukan.

“Saya, kira penting data sebaran itu. Jangan ditutup-tutupi karena resikonya bisa berbahaya,” ucap Firman.

Baca Juga: Capaian Kinerja Pemkab Humbahas Kurun Waktu 4 Tahun

Menurut Firman, warga Humbang Hasundutan dipastikannya ada yang pergi jalan-jalan keluar dari wilayah ini yang masuk ke zona-zona merah ataupun kuning.

“Entah kenapa tidak di-update lagi. Padahal, data itu penting. Jika tidak, maka akan menurunkan tingkat kewaspadaan masyarakat akan virus tersebut,” ujarnya.

Untuk itu, Bupati Humbang Hasundutan diminta untuk meningkatkan sosialisasi dan transparan dalam peta sebaran Covid 19 di wilayah ini.

“Intinya, mari kita terapkan protokol kesehatan. Jangan lupa, mencuci tangan, memakai masker dan jaga jarak,” pintanya ke masyarakat.

Dari amatan wartawan menyebutkan, sebelumnya per tanggal 15 Maret 2021 pukul 16.00 WIB, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan merilis peta sebaran kasus OPD dan PDP virus Corona diwilayah tersebut yang ada di 10 Kecamatan.

Dengan rincian, sebanyak 144 orang terkonfirmasi, kontak erat orang 13 orang, pelaku perjalanan 382 orang, discarded 757, selesai isolasi 142 orang. Dan, kematian 1 orang.(effendi/hm13)

 

Related Articles

Latest Articles