Sidikalang, MISTAR.ID
Direktur RSUD Sidikalang dr Sugito Panjaitan terkesan menghindari wartawan saat ditanya terkait kendala jasa/insentif tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut yang tidak kunjung cair.
Pantauan Mistar, Senin (19/7), sekira pukul 11.00 WIB, persis di depan IGD RSUD Sidakalang, dr Sugito Panjaitan saat diminta waktunya untuk dikonfirmasi oleh wartawan, langsung bergegas pergi.
“Saya mau ke ruangan isolasi,” kata dr Sugito sambil pergi.
Baca Juga:8 Bulan Insentif Tak Cair, Nakes RSUD Sidikalang Kewalahan
Sebelumnya di waktu bersamaan, Kepala Bidang Pelayanan RSUD Sidikalang, dr Mei Sitanggang saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (19/7/21), terkait kendala jasa nakes yang belum dibagikan, meminta agar menanyakannya kepada Direktur RSUD.
“Sebaiknya kendalanya ditanyakan saja sama Pak Direktur dan KTU,” kata dr Mei.
Ditanya apakah keluhan para nakes itu sudah pernah disampaikan? Dr Mei mengaku sudah mempertanyakan hal itu ke Direktur dan KTU Luber Sianturi.
Baca Juga:Insentif Nakes di RSUD Siantar Belum Cair
“Kapan keluar jasa/insentif nakes kita, oleh Direktur menjawab itu sedang ditangani Inspektorat,” kata dr Mei menirukan ucapan Direktur RSUD tanpa merinci penyebabnya.
Mei juga membenarkan sebanyak 427 orang nakes di RSUD Sidikalang belum menerima jasa/insentif pelayanan terhitung sejak November 2020 sampai sekarang. Ke 427 orang nakes penerima jasa/insentif itu terdiri dari 11 dokter spesialis, 13 dokter umum, bidan, perawat dan tenaga kesehatan teknis lainnya.
Baca Juga:Anggota DPRD Kesal, Insentif Nakes Siantar Belum Cair
Direktur RSUD Sidikalang dr Sugito Panjaitan dan KTU Luber Sianturi yang kembali dicoba dihubungi lewat selulernya berulang-ulang tidak bersedia mengangkat ponselnya meski sedang aktif.
Kepala Inspektorat Dairi Budianta Pinem yang dicoba dihubungi lewat telepon genggamnya juga tidak memberikan jawaban. (manru/hm14)
