10.7 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Insentif Nakes di RSUD Siantar Belum Cair

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Di tengah pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama satu tahun lebih, para tenaga kesehatan (Nakes) telah berjuang melawan Covid-19. Sayangnya, insentif yang merupakan hak para Nakes agak tersendat pencairannya di Kota Pematangsiantar, khususnya insentif para Nakes yang bertugas di RSUD dr Djasamen Saragih.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar, dr Ronald H Saragih, ketika dikonfirmasi Mistar via telepon, menyarankan agar hal itu ditanyakan kepada Direktur RSUD dr Djasamen Saragih, Rumondang Sinaga.

“Tanya direkturnya yang sekarang, kok gak ditekennya. Karena verifikator tidak mau lagi memverifikasi kalau saya lagi yang meneken, menyalahi aturan katanya,” tutur mantan Direktur RSUD dr Djasamen itu. Jumat (9/7/21).

Baca juga: Keterlaluan! Insentif Nakes RSUD Rantauparapat Setahun Lebih Belum Dibayar

Mendengar itu, Mistar berupaya mengkinfirmasi Rumondang Sinaga melalui telepon maupun pesan Aplikasi Whats App (WA). Namun teleponnya tak diangkat, dan pesan konfirmasi via WA pun belum kunjung berbalas hingga berita ini dikirimkan ke redaksi.

Sebelumnya, Wakil Direktur 2 RSUD dr Djasamen Saragih, Marojahan Nainggolan menyebutkan bahwa insentif Nakes yang bersumber dari APBN itu akan segera dibayarkan melalui tahapan-tahapannya.

Baca juga: Gaji Pegawai PD PHJ Siantar Belum Dibayar, Ini Alasan Direktur SDM

“Jadi, tahapannya menginput siapa yang melayani pasien, kapan dilayani dan siapa yang dilayani. Jadi, insentif itu akan dibayarkan karena disitu sudah ada formulanya,” tutur Marojahan yang kemudian menjelaskan penyebab tersendatnya insentif tersebut.

“Itu akan dibayarkan, tapi berhubung karena ada tenaga kesehatan kami dari bagian keuangan yang terkonfirmasi. Jadi perlu istirahat lebih kurang satu bulan, sehingga harapannya nanti, setelah sembuh (insentif) akan dibagikan. Hanya itu saja kendalanya, tidak ada yang lain,” tukasnya. (ferry/hm06)

Related Articles

Latest Articles