5.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Semarak HUT ke-104, RS HKBP Balige Luncurkan Penggunaan ICU, PICU, NICU dan Operasi Mata

Toba, MISTAR.ID

Hari Jadi Rumah Sakit HKBP Balige Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara berlangsung meriah. Semarak HUT ke-104, ditandai dengan peluncuran gedung operasi (OK) yang baru selesai direnovasi.

Sedangkan, ruangan NICU (Neonatal Intensive Care Unit) dan PICU (Pediatric Intensive Care Unit) juga turut diresmikan, yaitu ruang perawatan intensif untuk bayi (sampai usia 28 hari) dan anak-anak yang memerlukan pengobatan dan perawatan khusus, guna mencegah dan mengobati terjadinya kegagalan organ-organ vital.

Bahkan, jika memerlukan operasi mata khususnya katarak, sudah dapat dilakukan di rumah sakit kebanggaan Batak itu.

Peringatan HUT RS HKBP Balige, Sabtu (10/9/22), diawali dengan pengguntingan pita di ruang operasi, dilanjutkan dengan kebaktian dan ramah tamah.

Baca Juga:Ephorus HKBP Resmikan Gedung Hemodialisa RSU HKBP Balige

“Di tengah munculnya rumah sakit baru di kawasan Tapanuli, kita patut berbangga kepada seluruh pihak yang terus mendukung perbaikan rumah sakit,” jelas Kepala Departemen Diakonia HKBP Pdt Debora Purada Sinaga MTh, saat menyampaikan firman Tuhan yang dikutib dari Nats Alkitab Filipi 2:2 (Bersama menjadi lebih Baik) dan sesi arahan.

Dewan Pembina (pimpinan HKBP) sangat mengapresiasi pihak pihak yang mendukung pembangunan rumah sakit.

“Pengurus Yayasan Kesehatan yang sangat kompak di bawah kepemimpinan Letjend Purnawirawan Hinsa Siburian. Pengurus bersinergi dengan direktur rumah sakit dan jajaran. Sedangkan dewan pengawas terus memberikan masukan dan pengawasan,” tutur Debora.

Sedangkan, para pihak yang mencintai RumahSsakit HKBP, turut mendapat atensi pimpinan HKBP.

“Syukur atas dukungan Bapak Menko Maritim dan Investasi, atas usaha menghadirkan gedung baru di komplek rumah sakit, Rusunawa. Terima kasih kepada PUPR,” ungkap Debora.

Baca Juga:RS HKBP Balige Gelar Vaksinasi Covid-19 Dosis II

Sedangkan pada masa Covid, Kemenkes juga membantu pengadaan 60.000 vaksin. Sementara, di tengah digenjotnya pembangunan, salah seorang pengurus, sekretaris yayasan, meninggal dunia pekan lalu.

“Kita sangat berduka atas wafatnya Amang Dr Togar Siallagan. Semasa hidupnya, Beliau memberikan perhatian besar dan dukungan luar biasa. Kita sangat berduka,” ujar Debora.

Disebutkan, almarhum merupakan sosok yang sangat ringan tangan, membantu rujukan ke RS Murni Teguh.

“Semoga inang Br Nainggolan dan keluarga diberi kekuatan oleh Tuhan Yesus,” jelas Pdt Debora.

Pendeta Debora mengungkapkan, seluruh yang terlibat dalam pelayanan rumah sakit harus berjiwa melayani dan rendah hati. Seperti Tuhan Yesus, rela merendahkan diri menjadi sama dengan manusia.

Baca juga:70 Nakes di RS HKBP Balige Toba Disuntik Vaksin Moderna Dosis 3

“Rumah sakit ini harus makin ramah, menjadi berkat, kedepankan kasih sehingga akan terus dirindukan orang ,” katanya.

Pada kegiatan itu hadir Praeses Distrik XI Toba Hasundutan Pdt Same Siahaan STh dengan Liturgis Pdt Pastiana Sipangkar STh, didampingi Pengurus Yayasan Kesehatan HKBP dr Bonar Sinaga SpOG, Dr Sanco Simanullang ST MT IPM ASEAN Eng, Badan Pengawas Yayasan Juliana Marpaung SKep MKep.

Kemudian, dr Rosma Napitupulu MARS PisQUA, Diak Solide Siahaan AMK, Direktur dr Benni Sinaga SpB, ketua panitia Harry Siagian SE beserta undangan dan pegawai RSU HKBP.

Baca Juga:Kasus Penganiayaan di RS HKBP Balige Berakhir dengan Perdamaian

Terus Berbenah

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Kesehatan HKBP diwakili dr Bonar Sinaga mengatakan, 104 tahun tentu bukan waktu yang singkat. Melalui banyak pergolakan dan masa kelam, namun tetap eksis.

“Itu juga karena komitmen kuat para pimpinan HKBP,” jelasnya.

“Atas nama yayasan, sangat mengapresiasi kinerja direktur dan jajaran. Termasuk proses akreditasi yang sedang berlangsung,” katanya lagi.

Akreditasi jangan sampai hanya administrasi, namun harus lebih substantif.

“Manfaatkan kelebihan kita, adanya counseling pastoral dari lingkup kerohanian yang dapat melihat pasien secara komprehensif. Itu pembeda dengan rumah sakit lainnya,” sebut Bonar.

Baca Juga:Staf dan Nakes RS HKBP Balige Tangkal Covid-19 dengan Senam M3

Sementara, Direktur Rumah Sakit HKBP Balige dr Benny Sinaga SpB mengungkapkan, perkembangan dan kemajuan pembangunan dan program kerja. Dia juga menjelaskan sejarah Rumah Sakit HKBP.

“Tahun 1909 terjadi epidemi disentri yang sangat berbahaya di Tanah Batak, korban yang terutama adalah di daerah Humbang. Untuk melawan epidemi ini, pemerintah dan zending bekerja sama membangun bangsal-bangsal antara lain, di Pangaribuan, Butar dan Dolok Sanggul, dan zending mengerjakan pengobatan dan perawatan, Epidemi ini juga menjalar ke dataran tinggi Toba,” bebernya.

Hal ini menjadikan pekerjaan para dokter di rumah sakit induk di Tarutung makin meluas. Oleh karena itu didirikan “Isolir Barake” di daerah Toba yakni Balige.

Tanggal 01 Agustus 1918 “Isolir Barake” yang ada di Balige diputuskan menjadi Rumah Sakit Pembantu atau yang disebut sebagai Rumah Sakit HKBP Balige, dipimpin oleh KH WEISSENBRUCH (seorang misdinar di setase Zending Balige), dengan daya tampung 10 orang.

Baca Juga:RSU HKBP Balige Terima Bantuan Colonoscopy dari dr Abiran Nababan

“Itulah sejarah hari jadi RS HKBP tanggal 1 Agustus,” katanya.

Dijelaskan, saat ini pihaknya terus berbenah sehingga dapat melayani Operasi mata, katarak, PICU, MICU, dan lainnya.

“Setahun ini, sejumlah kegiatan layanan kesehatan kita kejar, seperti ruang isolasi, hemodialisa, medical check up umum, perbaikan lingkungan sekitar, endoscopy kolonoskopi, renovasi ruang operasi, operasi untuk mata, pengembangan PICU, MICU, adanya sumbangan Rusunawa 46 kamar di mana dapat dimanfaatkan untuk pegawai yang bekerja, maupun keluarga pasien dan ada diagnostik centre dan pusat radiology,” terang Benny.

“CT scan akan dikembangkan, ICCU jantung terus dipersiapkan. Bagi yang memerlukan pemeriksaan detail, ada pusat laboratorium dan itu terus diperbaiki. Sementara perbaikan budaya karakter, ramah, murah senyum, kebersihan dan ketertiban, semua tim sedang bergerak dan kerja sama membesarkan RS,” katanya lagi, seraya menambahkan pihaknya terus menerima sumbangan yang terus mengalir dari berbagai pihak berupa vaksin, Alkes, dan tempat tidur.(james/hm10)

Related Articles

Latest Articles