8.9 C
New York
Thursday, April 18, 2024

Produksi Jagung di Sumut Capai 1.359.552 Ton

Medan, MISTAR.ID

Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Sumatera Utara (Dinas TPH Sumut) mencatat hingga Oktober 2021, produksi jagung di Sumut mencapai 1.359.552 ton.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Bahruddin Siregar mengatakan, hingga Oktober 2021, Sumut sudah surplus jagung sebanyak 6.118 ton.

“Sebab kebutuhan jagung Sumut itu sebanyak 1.353.434 ton, sementara produksi kita sudah mencapai 1.359.552 ton,” katanya, Jumat (26/11/21).

Baca Juga:Hasil Panen Perdana Jagung di Toba Memuaskan

Adapun produksi jagung ini berasal dari luas panen 216.845 hektare (ha) yang tersebar di 31 kabupaten/kota di Sumut. Ada dua kabupaten yang tidak memiliki lahan yang ditanami jagung, yakni Kota Sibolga dan Kabupaten Nias Barat.

Untuk tanaman jagung terbesar di daerah, Bahruddin menyebutkan ada di Kabupaten Karo yang mencapai 99.288,4 ha. Dari luas tanam tersebut, lahan yang panen mencapai 92.541,2 ha dengan produksi mencapai 639.032,2 ton.

“Jadi rata-rata produktivitas lahan mencapai 69,05 kwintal per ha,” imbuhnya.

Baca Juga:Sumut Surplus Jagung 27.870 Ton 

Dia menambahkan, selain Kabupaten Karo, Sumut memiliki sejumlah kabupaten yang menjadi sentra tanaman jagung, yakni Padang Lawas, Mandailing Natal, Simalungun, Serdang Bedagai, Tapanuli Selatan, Langkat dan juga Padang Lawas Utara.

“Termasuk juga Dairi yang hingga Oktober lalu menghasilkan 206.800 ton dari luas panen 35.507,0 ha, dengan rata-rata produktivitas mencapai 58,24 kwintal per ha,” pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan akan terus memacu produksi jagung di Sumut. Menurutnya, jagung memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian Sumut dan menyejahterakan petani.

Baca Juga:Anggota DPRD Sumut Meminta Pemerintah Buka Kran Impor Jagung

Sumut diprediksi mampu memproduksi jagung sekitar 1,7 juta ton dalam satu tahun dengan luas lahan 284.549 Ha. Hal ini disampaikannya usai acara panen jagung nusantara di Desa Namukur Utara, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat. Adapun produksi jagung di Sumut kurang lebih mencapai 1 juta ton dan masih surplus 35.986 ton.

“Indonesia masih butuh jagung dalam jumlah yang besar, kita upayakan sebagian dipenuhi Sumut. Tahun depan kita juga rencanakan pembangunan pabrik pakan ternak sehingga kebutuhan jagung akan meningkat. Kita perlu pacu produksi jagung kita,” jelasnya. (anita/hm14)

Related Articles

Latest Articles