11.5 C
New York
Tuesday, April 16, 2024

Hasil Panen Perdana Jagung di Toba Memuaskan

Toba, MISTAR.ID

Upaya Pemulihan Ekonomi Masyarakat (PEN) oleh Pemerintah Kabupaten Toba, melalui Program Peningkatan Indeks Pertanaman dengan memilih pertanaman komoditi jagung yang dimulai pada bulan Juli 2021 lalu, hari ini tanaman tersebut telah panen perdana, bertempat di Desa Nauli Kecamatan Sigumpar, Senin (22/11/21).

Bupati Toba Poltak Sitorus bersama Wakil Bupati Tonny M Simanjuntak, Sekda Audi Murphy Sitorus, Asisten Perekonomian Sahat Manullang, Kadis Perikanan dan Pertanian Togap Sitorus, serta sejumlah pejabat Pemkab Toba, meninjau langsung panen perdana tersebut.

Turut hadir, Kepala BPS Toba Whenlish, Penyuluh Pertanian Kecamatan Sigumpar Mandaoni Sibarani, Camat Sigumpar Jaga Situmorang, Kepala Desa Nauli dan sejumlah petani yang tergabung pada Kelompok Tani (Poktan) Bariba Tali.

Baca Juga:Untuk Ketiga Kali Bhayangkari Cabang  Batu Bara Panen Raya Jagung

Hotdi Sitorus selaku anggota Poktan Bariba Tali yang memiliki lahan seluas 3 rante, cukup puas dengan hasil pertanaman jagungnya. “Lihatlah Pak, buahnya cukup besar dan biji jagungnya juga cukup besar,” ujarnya, seraya menunjukkan hasil panennya.

Di awal pertanaman, Hotdi dan sejumlah anggota kelompok tani lainnya mengaku mendapat rintangan cuaca akibat curah hujan. “Namun kami tetap semangat membersihkan parit lahan, sehingga air dapat lancar mengalir dan tanaman tidak terganggu pertumbuhannya. Dan, kami cukup senang dengan mendapat hasil saat ini,” bebernya.

Usai mendengar capaian hasil pertanaman, Bupati Toba Poltak Sitorus menyemangati para petani untuk tetap memanfaatkan lahan kosong, baik lahan pascapanen padi maupun pada lahan kering.

Baca Juga:Petani Jagung di Simalungun Terancam Gagal Panen, Ini Penyebabnya

“Pemerintah Kabupaten Toba sudah berkomunikasi dengan DPRD terkait kelanjutan program seperti ini pada tahun mendatang, sesuai permintaan para petani. Namun, kita lihat dulu pencapaian hasil panen di daerah lain. Dengan melihat hasil saat ini, kita cukup berbangga dan akan terus berupaya mendorong pemulihan ekonomi masyarakat, salah satunya pemanfaatan lahan pascapanen padi dan lahan kering,” ujar Poltak Sitorus, seraya membeberkan sebanyak 30 ribu lahan tidur masih terdapat di Toba yang nantinya akan dimanfaat dengan mengolahnya untuk percepatan pemulihan ekonomi masyarakat.

Sementara, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Toba Whenlish, bersama timya melakukan survey capaian hasil pertanaman jagung yang dicanangkan oleh Pemkab Toba.

Baca Juga:Soal Gagal Panen Petani Jagung, Dinas Pertanian Salahkan Petani

“Berdasarkan sample yang kita acak dari seluruh lahan di Kecamatan Sigumpar, kami mendapat hitungan rata-rata capaian hasil panen ini sebesar 6,72 ton per hektarnya. Untuk harga pasar komoditi jagung saat ini berada dikisaran Rp4.800 per kilo, jika kita kalikan per hektarnya saja petani dapat meraup hasil sebesar Rp32.560.000 per hektar. Capaian pertanaman jagung untuk tahun ini meningkat dari tahun lalu yang hanya 5,5 ton per hektar,” terang Whenlish.(james/hm10)

Related Articles

Latest Articles