18.8 C
New York
Sunday, May 19, 2024

TP PKK Simalungun: Asupan Gizi Sehat Tidak Harus Mahal

Simalungun, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun bekerjasama dengan Southeast Asia Ministers of Eucation Organization-Regional Center of Food and Nutririon (SEAMEO RECFON), US Soybean Export Council (USSEC), Poltekkes Kemenkes Medan, melaksanakan kegiatan workshop menu pangan lokal tinggi protein bagi anak usia dini.

Kegiatan itu juga bertujuan sebagai kegiatan kampanye Konsumsi Protein Lokal dan sebagai upaya pengentasan stunting.

Secara resmi kegiatan workshop tersebut dibuka oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Simalungun Ny Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga, bertempat di gedung PB Mulya Hall Nagori Margomulyo, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Selasa (26/10/21).

Baca Juga: Bunda, Cermati Nutrisi dan Kemasan Camilan untuk Anak

Dalam sambutan Ny Ratnawati mengatakan, bahwa mencegah stunting itu dimulai dari kandungan, untuk itu kepada para ibu hamil diharapkan untuk mengkomsumsi makanan-makanan yang sehat, seperti sayuran dan buah-buahan yang bisa ditanam di pekarangan rumah. Pemberian asupan sehat dan pola asuh yang baik penting dalam pencegahan stunting.

“Asupan gizi yang sehat tidak perlu mahal. Pengalaman saya sendiri, anak saya tidak pernah diberikan susu tapi bisa bersekolah tinggi karena diberikan makanan yang bergizi dan tidak mahal,”jelasnya, sembari mengajak para ibu-ibu untuk memanfaatkan pekarangan rumah nya untuk menanam sayur-sayuran dan buah.

Dia menyebutkan, bahwa pertumbuhan anak harus benar-benar diperhatikan sejak mulai lahir, sampai 6 tahun untuk mencegah stunting dan tetap memperhatikan masa pertumbuhannya sampai 18 tahun.

Baca Juga: Stunting Akibatkan Turunnya Kualitas SDM Generasi Penerus Bangsa

Ny Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga mengharapkan kepada peserta, untuk dapat mengikuti kegiatan yang dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, dan mengaplikasikannya dalam kehidupan bermasyarakat.

Menurut Ratnawati, kedepan TP PKK Kabupaten Simalungun akan terus melakukan upaya dalam pencegahan stunting melalui turun kedesa-desa dalam memberikan pembinaan terutama yang berkaitan dengan peningkatan gizi anak.

Kegiatan itu diikuti sebanyak 100 orang peserta dari para pendidik PAUD, Tim Penggerak PKK, Kader Posyandu dan anggota organisasi perempuan. Warkshop dilaksanakan dalam dua kegiatan yaitu pembekalan berupa penyampaian materi interaktif dan praktik pengolahan makanan berbahan dasar tempe.

Baca Juga: Mana yang Lebih Baik? Makan Protein atau Minum Protein

Sebelum nya, Manajer Unit Pengelolaan Pengetahuan dan Dukungan Kebijakan SEAMEO RECFON dr Grace Wangge PHd, menyampaikan, bahwa peran ibu-ibu PAUD sangat penting dalam pencegahan stunting, untuk itu diharapkan, ibu- ibu paud bisa memberikan edukasi kepada anak-anak, dan orang tua tentang pemberberian makanan bergizi dan sehat.

Sementara itu dari Poltekkes Kemenkes Medan Dr Oslida Martony SKM MKes mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan webinar selama tiga hari sejak September 2021 lalu secara daring, dan saat ini merupakan aplikasi dari kegiatan sebelum nya terutama daerah lokus (lokasi khusus) stunting.

Dalam kegiatan tersebut menurut Martony, peserta akan menerima materi tentang pengelolahan makanan lokal, mulai dari pengolahan dan mengembangkan nya untuk diberikan kepada anak-anak.(roland/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles