11.5 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Taman Raya August Theis Dibangun Setelah 118 Tahun Masuknya Injil di Simalungun

Simalungun, MISTAR.ID

Acara perayaan 118 Tahun Injil di Simalungun berlangsung meriah. Perayaan kali ini bertepatan dengan Launching “Mamungkah Horja” Pembangunan Taman Raya August Theis yang berlokasi di Aman Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun, Kamis (2/9/21).

Roynaldo Hamonangan Saragih, didapuk jadi ketua panitia pembangunan situs rohani tersebut. Dia sangat bersyukur, bahwa pembangunan itu dimulai dari semangat memberikan yang terbaik.

“Pembangunan situs rohani ini akan dibangun di lahan seluas 1.320 meter persegi di Aman Raya Pematang Raya. Tempat ini juga merupakan makam daripada istri dari August Theis,” ucapnya ketika diwawancarai Mistar di kediamannya, Sabtu (4/9/21).

Dia menyebutkan, sejak informasi akan dilakukan pembangunan Taman Raya August Theis, banyak yang memberikan dukungan yang konkrit. Salah satunya adalah yang melakukan desain pembangunan ini yaitu, Frans Sipayung dari GKPS Bandung Timur.

Baca Juga:Namaposo GKPS Audiensi ke USI, Rektor: Peran Pemuda Gereja Sangat Dibutuhkan di Masa Pandemi

Bahkan, nanti akan diletakkan sebuah patung August Theis yang dibuat oleh seorang seniman pembuat patung Robinson Damanik. Patung itu diserahkan kepada Ephorus GKPS Pdt Dr Deddy Fajar Purba disaksikan Bupati Simalungun, Wakil Ketua DPRD Simalungun Samrin Girsang, Sekjen GKPS Pdt DR Paul Ulrich Munthe dan mewakili Kapolres Simalungun Iptu L Silalahi.

Selain itu, pemerintah daerah setempat yakni Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, juga turut hadir pada saat launching pembangunan Taman Raya August Theis.

Bahkan, ada pula jemaat dari luar negeri seperti Jerman, Australia, dan Amerika, turut hadir pada launching pembangunan Taman Raya August Theis tersebut melalui virtual zoom jarak jauh.

Baca Juga:Semangat Anak Sekolah Minggu GKPS Sauhur Rambung Merah di Hari Kemerdekaan RI

“Dengan banyaknya dukungan yang konkrit tersebut, kami para panitia semakin semangat. Terimakasih buat Bupati Simalungun yang mendukung visi dan misi gereja GKPS ini,” tegas Roynaldo.

Lebih lanjut, terang dia, lancar atau tidaknya pembangunan situs rohani itu nantinya, bukan karena panitianya, tapi akan menjadi gambaran, bagaimana “buah penginjilan” yang ada di Simalungun sejak ditabur 118 tahun yang lalu.

Bila pembangunan ini tidak lancar, maka mungkin ada yang perlu dievaluasi. Mungkin “buah penginjilan” tadi belum bekerja di hati jemaatnya masing-masing.

Namun, apabila setelah launching ini dilaksanakan, warga berlomba-lomba memberikan karyanya, maka para jemaat GKPS seluruhnya akan bersukacita.

Baca Juga:Perayaan Natal Pemuda-pemudi GKPS Rogate Rakkoeta Sembiring, Melayani Tuhan Dengan Talenta

Sebab ini menjadi bukti bahwa “buah penginjilan” yang ditaburkan telah berbuah untuk orang Simalungun, dan khususnya warga GKPS.

“Dengan landasan seperti itu, maka apa yang diharapkan pada pembangunan Taman Raya August Theis menjadi sejarah baru bagi warga Simalungun dalam bergandeng tangan menyelesaikan situs rohani ini,” ucapnya.

Di lokasi pembangunan itu, direncanakan akan dibangun museum August Theis dilengkapi dengan halaman depan area museum, penginjilan, penerimaan pengunjung, parkir, kantor, rumah doa, ruang terbuka dengan tempat duduk seperti teater.

Dapat berfungsi sebagai area pertunjukkan seni, ibadah lapangan, panggung dan salib kasih. Sementara itu, kata Roynaldo, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga sangat mengapresiasi Pembangunan Taman Raya August Theis itu.

Baca Juga:Perayaan Natal Pemuda GKPS Rogate Penuh Sukacita

Pasalnya, di tengah-tengah situasi keterpurukan ekonomi, tapi atas dasar “buah penginjilan”, pembangunan ini bisa dilakukan oleh GKPS, serta dukungan warga Simalungun.

“Meski daerah-daerah lain sudah lebih dulu melakukan pembangunan seperti ini. Tapi tidak ada kata terlambat. Justru sebaliknya, ini merupakan suatu terobosan yang luar biasa buat GKPS,” tuturnya.

Radiapoh juga berharap, khususnya pada para panitia yang merupakan garda terdepan dalam pelaksanaan Pembangunan Taman Raya August Theis, agar jangan menyerah.

Selain itu, untuk kegiatan tersebut, bupati mengimbau agar tidak mengharapkan pujian, tetapi biarlah para panitia mendapatkan kebaikan berlipat ganda dari Tuhan.(yetty/hm10)

Related Articles

Latest Articles