11.5 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Produksi Kuping Gajah Rambung Merah Kembali Bergairah Sambut Nataru

Simalungun, MISTAR.ID

Pandemi Covid-19 memang belum berlalu. Namun pelonggaran dengan tetap mentaati protokol kesehatan sepertinya kembali membangkitkan usaha micro kecil dan menengah (UMKM).

Ini terlihat jelang peringatan hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru. Salah satunya di sentra industri pembuatan makanan ringan di Nagori Rambung Merah Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun.

Di sejumlah tempat terlihat para UMKM tengah memproduksi makanan ringan yang dipersiapkan untuk panganan di Hari Natal dan Tahun Baru, seperti kue bawang, sagon, kacang dan yang paling terkenal di sentra indusri itu adalah kue kuping gajah.

Bahkan di sejumlah tempat sudah memajangkannya di pinggir jalan Rambung Merah. Ilyas, salah seorang pengusaha produksi kue kuping gajah mengaku Natal dan Tahun Baru kali ini memberikan harapan baru baginya setelah produksi pada Lebaran lalu usaha mereka anjlok hampir 50% akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga:Pembuat Kue Kering Tahun Baru Berharap Peruntungan di Tengah Pademi

“Mudah-mudahanlah, Bu. Di Natal dan Tahun Baru ini kami targetkan produksi 4 ton kuping gajah,” ujar Ilyas antusias. Saat ini sudah 1 ton kuping gajah yang sudah didistribusikan ke luar. Ia mengakui sejak awal Desember lalu permintaan kuping gajah dari luar daerah mulai berdatangan.

Agen mereka sudah menambah permintaan sehingga mereka meningkatkan jumlah produksi. Walau demikian, menurut Ilyas, tetap saja jumlah produksi berkurang dari tahun sebelumnya.

Baca Juga:Ini Tips Membuat Kue Lampet

Tetapi setidaknya tidak anjlok saat Lebaran kemarin. “Waktu Lebaran kemarin, kami anjlok sekali, hanya memproduksi 5 ton kue kuping gajah, padahal sebelumnya bisa mencapai 7 sampai 8 ton,” sebutnya.

Kue kuping gajah produksi Nagori Rambung Merah ini cukup terkenal hingga ke luar daerah. Banyak pengusaha-pengusaha kecil yang memproduksi kuping gajah. Mulai dari dikelola oleh keluarga maupun menggunakan tenaga kerja lain. Pendistribusiannya sampai ke Medan, Samosir, Taput, bahkan ke Pekan Baru dan Aceh.(rika/hm10)

Related Articles

Latest Articles