Simalungun, MISTAR.ID
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga didampingi Kepala Dinas Pertanian Ruslan Sitepu melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Radiapoh mengajukan penambahan kuota pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Simalungun.
Pengajuan penambahan pupuk bersubisidi itu didasari atas keluhan petani yang selalu kekurangan pupuk di saat musim tanam tiba.
Baca Juga:Soal Paket Pupuk Organik dengan Pupuk Subsidi, Ini Kata Dinas Pertanian
Pengajuan penambahan kuota pupuk bersubsidi, juga diharapkan Radiapoh bisa menjaga agar pola tanam serentak bisa diterapkan dengan baik.
Bupati menjelaskan, pola tanam serentak akan diterapkan, terkait upaya mengembalikan julukan Kabupaten Simalungun sebagai lumbung padi di Sumatera Utara.
Baca Juga:Pupuk Subsidi di Pasaran Melebih HET, Ini Kata DPRD Simalungun
“Maka ketersediaan pupuk bersubsidi harus terjaga dengan baik, melalui tata kelola yang benar dan berpihak kepada para petani melalui kelompok-kelompok tani yang ada,” ucap Radiapoh saat bertemu dengan Wamentan, Jumat (17/9/21).
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Simalungun Ruslan Sitepu, Senin (20/9/21), terkait kuota pupuk bersubsidi untuk Simalungun pada tahun 2021, merincikan jenis pupuk urea sebanyak 16.385 ton, SP36 sebanyak 3.990 ton, organik sebanyak 2.720 ton, ZA sebanyak 1.022 ton dan pupuk NPK sebanyak 12.350 ton. (Roland/hm14)
 Harvick Hasnul Qolbi.){kind=link}