15.4 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Pupuk Subsidi di Pasaran Melebih HET, Ini Kata DPRD Simalungun

Simalungun, MISTAR.ID

Di masa musim tanam saat ini, banyak petani di Simalungun harus kecewa. Pasalnya, di saat mereka membutuhkan banyak pupuk, di saat itu juga, harga pupuk subsidi mahal dan bahkan jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Dari informasi yang berhasil dihimpun Mistar, petani di Simalungun harus mengeluarkan uang sebesar 170-180 ribu untuk mendapatkan 1 sak pupuk urea. Padahal sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), harga pupuk urea subsidi per sak-nya hanya Rp112.000.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Simalungun Maraden Sinaga, meminta agar masyarakat melaporkan ke DPRD jika memang terjadi hal seperti itu. Maraden mengungkapkan, bahwa pihak nya sudah dua kali menggelar RDP dengan Dinas Pertanian Simalungun, terkait mahalnya dan langkanya pupuk subsidi.

Baca juga: Pupuk Subsidi Mahal, Warga Hutabayuraja Simalungun Resah

“Kita sudah dua kali RDP, dan jika ada pupuk subsidi di atas harga HET, segera laporkan ke kita” ucap Maraden Sinaga kepada Mistar saat dijumpai di Kantor DPRD Simalungun, Rabu (7/7/21).

Ketua Komisi II itu pun mengatakan, bahwa pihaknya sudah membahas terkait pembentukan komisi pengawasan pupuk subsidi. Diterangkan Maraden, komisi ini nantinya akan bekerja sama dengan aparah penegak hukum (APH).

“Ini kita sedang menyusun program dengan membentuk komisi pengawasan pupuk, nantinya komisi ini bekerjasama dengan APH, jadi kalau ada nanti kios atau distributor pupuk yang bandal pasti ditangkap” terang Maraden. (roland/hm09)

Related Articles

Latest Articles