9.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Dinkes Simalungun Gelar Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 Pada Pelayan Publik, dan Jurnalis

Simalungun, MISTAR.ID
Pemerintah Kabupaten Simalungun melalui dinas kesehatan (Dinkes) menggelar Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 kepada sejumlah pelayan publik, dengan tujuan untuk menwujudkan masyarakat yang sehat dan produktif, di Kantor Camat Girsang Simpangan Bolon, Selasa (2/3/21).

Kepala Puskesmas Parapat dr Haposan Silalahi menjelaskan, vaksinasi Covid-19 untuk tahab II menyasar semua pelayan publik di antaranya, pegawai negeri sipil (PNS), wakil rakyat, pejabat negara mulai dari terendah, tenaga pengajar, pedagang pasar, tokoh agama, TNI/Polri, transportasi publik, atlet, petugas parawisata, hotel, restoran dan kalangan jurnalis.

Haposan Silalahi juga mengatakan, sebelum divaksinasi maka perlu dilakukan pendataan bagi masyarakat melalui dinas kesehatan kemudian disampaikan kepada Kementerian Kesehatan.

“Namun untuk mewujudkan vaksinasi ini, kami meminta bantuan dari sektor lintas kecamatan agar membantu pendataan warganya, sehingga data yang mau dikirim ke Kementerian Kesehatan bisa falid,” ungkap dr Haposan Silalahi.

Baca Juga:68,57 Persen Nakes di Simalungun Sudah Selesai Divaksin Dosis Kedua

Sementara, Camat Girsang Simpangan Bolon Maruwandi Y Simaibang meminta kepada seluruh pangulu dan perangkat nagori serta Kepling, agar membantu tugas pendataan sesuai permintaan dari dinas kesehatan.

“Saya telah membuat surat edaran supaya ditempel di tempat yang strategis, terutama bagi seluruh pangulu, Kepling dan sektor keagamaan, UPTD Pendidikan, dan stakeholder agar segera mensosialisasikan kepada pada masyarakat,” ujarnya.

Danramil 11 Parapat Kapten Inf Rudianto menyampaikan, akan mendukung kegiatan vaksinasi Covid-19, dan berharap pendataan warga untuk vaksinasi tepat sasaran.

Baca Juga:Hari ke 4 Vaksinasi Covid-19 di Simalungun, Belum Ada Laporan Efek Samping

Nara sumber dari Dinas Kesehatan Simalungun Berlian Hutauruk didampingi Masda Lena Bangun menjelaskan, vaksinasi Covid-19 nyaman dan halal. Dan warga tidak perlu takut untuk divaksinasi.

“Arahan dari Kementerian Kesehatan, sesuai data yang kita kirim berdasarkan itulah jumlah vaksin yang bakal diturunkan ke Kabupaten Simalungun, maka diperlukan data yang akurat sesuai KTP dan KK,” terangnya.

Berlian juga mengimbau, agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker, dan menjaga jarak. Turut hadir dalam sosialisasi itu, pemuka agama, tokoh masyarakat, dan para insan pers. Dalam sosialisasi dilakukan sesi tanya jawab bagi peserta.(karmel/hm10)

Related Articles

Latest Articles