9.5 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Hari ke 4 Vaksinasi Covid-19 di Simalungun, Belum Ada Laporan Efek Samping

Simalungun, MISTAR.ID

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun Lidia Saragih, melalui Kepala Seksi Penanganan Penyakit Menular Hamonangan Nahampun mengatakan, sampai dengan hari keempat vaksinasi, belum ada laporan ke dinas terkait efek samping pascapenyuntikan Vaksin Sinovac.

Program vaksinasi Covid-19 sendiri di Simalungun telah dimulai dari harim Senin 1 Februari 2021. Dengan demikian, hari Kamis (4/2/21), merupakan hari keempat vaksinasi.

“Sampai saat ini belum ada laporan efek samping pascadivaksin,” ucap Nahampun kepada Mistar, Kamis (4/2/21) sore. Nahampun menjelaskan, vaksinasi terhadap tenaga kesehatan ditargetkan 75 persen selesai selama 4 hari kerja.

Baca Juga:Vaksinasi di Simalungun Dimulai 1 Februari 2021, Bupati Orang Pertama yang Akan Divaksin

Akan tetapi, diakuinya, sampai dengan saat ini, pihaknya belum juga menerima data berapa jumlah sementara tenaga kesehatan yang sudah divaksin. Nahampun menceritakan, kendala yang dihadapi saat vaksinasi ada pada screning awal vaksinasi.

Dijelaskannya, ketika yang bersangkutan ingin divaksin, namun memiliki tensi yang tinggi, penyuntikan terhadap yang bersangkutan akan ditunda karena tidak diterima aplikasi.

“Yah seperti itu, tensinya tinggi ditunda. Besoknya diperiksa ternyata tensinya sudah normal, tetapi tidak bisa juga disuntik, karena aplikasi sudah menolak, jadi harus menunggu beberapa hari,” terang Nahampun.

Baca Juga:Pemkab Simalungun Rencanakan Penyuntikan Perdana Vaksin Dilakukan Hari Kamis Ini

Setelah selesai tahap pertama, Pemkab Simalungun merencanakan vaksinasi tahap kedua kepada para pelayan publik, dari TNI, Polri, pihak Bank, pihak Bandara dan terminal dan pelayan publik lainnya.

“Untuk tahap kedua itu pelayan publik, dan ini sudah didata oleh pihak puskesmas kita. Kita nanti tinggal mengumpulkan,” terang Nahampun. Selama berjalan 4 hari, tidak ada dari tenaga kesehatan yang tidak mau, atau takut disuntikkan vaksin Sinovac.

Hal tersebut dikarenakan tidak adanya efek samping yang dialami oleh bupati dan Forkopimda saat vaksinasi perdana di Rumah Sakit Umum Tuan Rondahaim, Senin (1/2/21). “Penyuntikan tanggal satu semuannya tidak apa-apa, jadi yang lainnya menjadi yakin dan berani,” ungkapnya.(roland/hm10)

Related Articles

Latest Articles