10.7 C
New York
Monday, May 6, 2024

Unjuk Rasa, Ratusan Pedagang Turun ke Jalan Minta Akses Menuju Pasar Horas Dibuka

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Ratusan pedagang tradisional Pasar Horas yang tergabung dalam kelompok Pelindungan Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (PB4) menggelar unjuk rasa (Unras) minta akses jalan masuk menuju pasar tidak lagi ditutup, Rabu (1/9/21).

Aksi unjuk rasa yang dilakukan pedagang di Jalan Merdeka, Kota Pematangsiantar itu pun dilatar belakangi adanya penutupan akses jalan oleh Pemerintah dimasa PPKM Level IV yang berdampak pada sektor ekonomi pedagang akibat sepinya pembeli yang datang ke Pasar Horas.

Unjukrasa pedagang pasar Horas (f:hamzah/mistar)

“Kami meminta jalan menuju Pasar Horas tidak lagi ditutup. Selama PPKM di Siantar ekonomi kami surut, karena tidak ada pembeli yang datang ke Pasar Horas karena aksesnya ditutup,” ujar Jamat Butar-Butar (44) pedagang sayur mayur.

Baca juga: Bendera Putih Masih Berkibar di Pasar Horas

Menurut pedang yang ikut dalam aksi unras di Jalan Merdeka, mereka mengaku ada ketidakadilan soal penutupan jalan dimasa PPKM Level IV di Pematangsiantar. Yang mana, akses jalan menuju Pasar Horas ditutup, sementara di Pasar Parluasan tidak ditutup sehingga kendaraan bisa melintas.

“Apa hanya Pasar Horas saja yang ramai makanya akses jalannya ditutup. Kita lihat lah di Pasar Parluasan, disana orang ramai dan bisa menjadi penularan Covid -19,” ungkap Jamat Butar Butar kembali.

Diakui para pedagang lainnya, mereka tidak melawan terhadap kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah terkait penanganan Covid -19 yang dimana dibeberapa ruas jalan ditutup guna mengurangi mobilitas dari masyarakat.

Baca juga: Ekonomi Memburuk Selama PPKM Level IV, Pedagang Pasar Horas Pasang Bendera Putih

“Kami tidak melawan kebijakan yang dibuat pemerintah. Kami hanya minta, akses jalan masuk ke Pasar Horas dibuka sehingga kendaraan bisa melintas bawa barang dagangan,” ujar pedang bermarga Sinaga itu.

Selain minta akses jalan menuju Pasar Horas dibuka. Pedagang juga turut minta kepada Pemerintah untuk tidak lagi memperpanjang PPKM karena berdampak pada sepinya pembeli yang datang ke Pasar Horas.

“Kan aneh juga, jalan mau ke Pasar Horas ditutup. Sementara Pasar Parluasan tidak ditutup. Jangan kami dibeda-bedakan dengan pedagang di Pasar Parluasan,” pungkas Jamat Butar-Butar.

Sesuai amatan MISTAR.ID, aksi unjuk rasa (Unras) yang dilakukan pedagang Pasar Horas di Jalan Merdeka tidak berlangsung lama. Bentuk protes yang mereka lakukan itu pun dikawal oleh personel Polres Pematangsiantar.

Aksi unjuk rasa (Unras) sebagai bentuk protes karena akses jalan menuju Pasar Horas ditutup selama PPKM Level IV di Pematangsiantar, Rabu (1/9/21).(f:Hamzah/mistar)

Related Articles

Latest Articles