9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Ekonomi Memburuk Selama PPKM Level IV, Pedagang Pasar Horas Pasang Bendera Putih

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pedagang Pasar Horas Kota Pematangsiantar memasang bendera putih. Mereka mengaku telah menyerah dengan kondisi perekonomian yang memburuk akibat wabah Covid-19 selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level IV.

“Kegiatan hari ini yang kami lakukan, kami para pedagang Pasar Horas memasang bendera putih tanda kami telah menyerah dengan keadaan di masa PPKM level IV,” ujar Naek Sinaga pedagang Pasar Horas ketika diwawancarai Mistar, Jumat (27/8/21) sekira pukul 10.30 WIB.

Naek Sinaga menuturkan, pemasangan bendera putih bukan bentuk perlawanan atas keputusan pemerintah khususnya menteri dan terlebih kepada Pemko Pematangsiantar.

Baca Juga:Imbau Pedagang Jaga Kebersihan, Asisten II Pemko Siantar Tinjau Pasar Horas

“Dengan diadakannya PPKM Level IV di Pematangsiantar, keadaan ekonomi di pusat Pasar Horas sangat terpuruk. Kami tidak pernah lagi melakukan transaksi jual beli selama PPKM level IV dengan pembeli,” teriak Naek seraya mengatakan ekonominya tengah terpuruk.

Dia menjelaskan, terpuruknya ekonomi para pedagang Pasar Horas lantaran ditutupnya akses jalan masuk ke Pasar Horas yang mana berdampak tidak dapat masuknya pembeli ke pasar untuk melakukan transaksi jual beli dengan pedagang.

“Kami hanya bisa lakukan ini (memasang bendera putih tanda menyerah), dan kami tidak melakukan aksi atau pun demo. Kami melakukan secara spontanitas untuk menyatakan kepada pemerintah bahwa pedagang Pasar Horas telah menyerah dengan keadaan saat ini,” ungkapnya.

Baca Juga:Limbah Pedagang Pasar Horas Kembali Menumpuk, Jalan Merdeka Siantar Kotor dan Bau

Setelah pemasangan bendera putih, para pedagang juga turut meminta kepada pemerintah daerah agar memperhatikan pedagang yang setiap harinya berjualan di Pasar Horas.

“Kami pedagang tidak pernah mendapat bantuan dari Pemko Siantar selama PPKM level IV. Kami minta diperhatikan, ekonomi kami sedang terpuruk,” pungkasnya.

Terpisah, Direktur Umum Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (Dirum PD PHJ) Kota Pematangsiantar, Toga Sehat Sihite, mengaku sudah mempertanyakan pemasangan bendera putih tersebut.

Baca Juga:Prokes Diabaikan di Pasar Horas, Kapolres Siantar Tegur dan Pasangkan Masker ke Pengunjung Serta Pedagang

“Sudah kutelepon koordinatornya, kutanya, apakah mereka tidak ikut pertemuan dengan Pak Wali untuk meminta agar penyekatan PPKM bisa agak dilonggarkan, tapi katanya mereka tidak mau aksi turun ke jalan. Mereka hanya masang bendera sebagai tanda bahwa mereka sudah menyerah. Intinya, mereka minta penyekatan di PPKM dilonggarkan,” bebernya.

Pada kesempatan itu, Toga mengatakan, pihak kepolisian sudah meminta agar bendera itu diturunkan.

“Tadi waktu kami membagi masker dan face shield bersama TNI-Polri kepada para pedagang, pihak Polres sudah meminta (bendera) itu diturunkan,” ungkapnya mengakhiri. (hamzah/ferry/hm14)

Related Articles

Latest Articles