6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

Bendera Putih Masih Berkibar di Pasar Horas

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Puluhan pedagang pasar Horas Pematangsiantar masih enggan menurunkan bendera putih yang mereka pasang sebagai simbol tanda menyerah di masa pemberlakuan PPKM Level IV di Kota Pematangsiantar.

“Belum kami turunkan benderanya. Tunggu ada dulu reaksi dari Pemerintah Kota, ini belom ada. Akses jalan pun masih ditutup semuanya,” kata Naek Sinaga dihubungi, Senin (30/8/21) sekira pukul 10.38 WIB.

Lanjut Naek Sinaga, pihaknya mau menurunkan bendera putih yang mereka kibarkan tersebut menunggu respon dari pihak pemerintah kota atas keluhan-keluhan pedagang yang ngaku enokomi terpuruk.

“Nantilah kami turunkan (bendera putih) kalau ada yang nelpon dari Pemerintah Kota, pengelola pasar ya nanti kita turunkan. Tapi kalau kita yang pasang sendiri dan kita yang menurunkan tanpa ada sedikit perhatian, apa artinya kita membuat suatu pergerakan,” ungkapnya.

Baca juga: PD PHJ Minta Bendera Putih Diturunkan, Begini Reaksi Pedagang Pasar Horas Siantar

Jika tidak ada kepedulian terhadap pedagang yang ekonominya terpuruk, Naek Sinaga menyampaikan jangan mengurus bendera putih yang dipasang pigaknya dan melainkan urus saja sampah yang ada di tepian Pasar Horas agar Kota Siantar terlihat bersih.

“Kalau tidak ada yang merespon, biarkan saja bendera itu. Kenapa enggak tong sampah itu aja dibersihkan, banyak sampah yang di tong sampah berserakan di Jalan Merdeka. Itu aja diurusi, jangan bendera kita,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, pedagang Pasar Horas Kota Pematangsiantar kibarkan bahkan memasang bendera putih sebagai simbol tanda menyerah dengan kondisi perekonomian yang memburuk akibat wabah Covid-19 selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV.

“Kegiatan hari ini yang kami lakukan dimana, kami para pedagang Pasar Horas Pematangsiantar memasang bendera putih tanda kami pedang telah menyerah dengab keadaan dimasa PPKM Level IV,” ujar Naek Sinaga pedagang Pasar Horas yang diwawancarai MISTAR.ID, Jumat (27/8/21) sekira pukul 10.30 WIB.

Baca juga: Ekonomi Memburuk Selama PPKM Level IV, Pedagang Pasar Horas Pasang Bendera Putih

Kata Naek Sinaga kembali, kegiatan pemasangan bendera putih bukan bentuk perlawanan atas keputusan Pemerintah khususnya Mentri dan terlebih kepada Pemerintah Kota Pematangsiantar.

“Dengan diadakannya PPKM Level IV di Penatangsiantar, keadaan ekonomi di pusat Pasar Horas sangat-sangat terpuruk. Kami tidak pernah lagi melakukan transaksi jual beli selama PPKM Level IV dengan pembeli,” teriak Naek seraya katakan ekonominya tengah terpuruk.

Dijelaskan Naek Sinaga, terpuruknya ekonomi pada pedagang Pasar Horas lantaran ditutupnya akses jalan masuk ke Pasar Horas. Kondisi ini berdampak tidak dapat masuknya pembeli ke pasar untuk melakukan transaksi jual beli dengan pedagang. (hamzah/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles