13.2 C
New York
Friday, May 3, 2024

Soal Covid-19, MUI Ajak Semua Jangan Timbulkan Stigma Negatif

Siantar, MISTAR.ID

Majelis Ulama Indonesia Pematangsiantar mengingatkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 agar data Covid-19 yang diinformasikan akurat dan jelas sehingga tidak menimbulkan kesimpangsiuran informasi.

“Kami meminta semua warga tidak memberikan stigma berlebihan pada pasien dan keluarga yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19, sebab sakit tersebut bisa dicegah penularannya. Apalagi pasien sudah dinyatakan sembuh oleh tim kesehatan Covid-19,” ungkap Ketua MUI Kota Pematangsiantar, HM Ali Lubis kepada Mistar, Selasa (30/6/20) di kediamannya.

Dia juga mengaku prihatin jika masih ada stigma berlebihan di tengah masyarakat. Pemerintah harus membuat kebijakan dan keputusan yang baik dan terbaik bagi rakyatnya.

Baca Juga: Mari Hentikan Stigma Negatif Terkait Covid-19

MUI mendukung penuh semua kebijakan pemerintah untuk menangani Covid-19. Untuk itu ia berharap, pemerintah bisa memberikan kebijakan-kebijakan yang berdampak baik bagi masyarakat, terutama pada pasien yang sedang menjalankan pengobatan maupun yang sudah dianggap sembuh.

“Jangan bikin kesimpulan apa-apa dulu, sebelum terlalu dini menyimpulkan kondisi yang sedang berlangsung pada pasien, padahal belum pasti dia positif,” tegasnya.

Begitupun pada masyarakat sekitarnya, jangan menstigma pasien Covid-19. Terlebih lagi yang bukan pasien hanya karena ada hubungan keluarga atau bertetangga

Baca Juga: Kisah Pilu Ibu Penjual Pecal Gang Demak, Mereka Terlanjur Kena Stigma

Yang pasti, katanya, harus tetap menjaga kesehatan serta melaksanakan protokol kesehatan Covid-19, seperti pakai masker, rajin cuci tangan, dan tetap makan makanan yang tinggi gizinya agar imunitas tubuh tetap terjaga.

Para mantan pasien sembuh Covid-19 diimbau memberikan pencerahan melalui informasi yang bermanfaat serta mencerahkan masyarakat luas untuk mengedukasi warga dengan memberikan informasi mengenai setiap tahapan yang dilaluinya selama menjadi pasien Covid-19.

“Kami mengimbau kepada warga yang terpapar covid-19 untuk tetap tabah, kuat dan semangat serta tetap mempedomani protokol kesehatan,” ujar Camat Siantar Utara, Hamzah F Damanik ketika dikonfirmasi mengenai imbauannya kepada warga yang terpapar Covid-19, baik yang masih dirawat maupun yang sudah sembuh, Selasa (30/6/20).

Kepada Orang Dalam Pantauan (ODP) dan Pasien Dalam Perawatan (PDP), kata Hamzah, pihaknya mengajak agar kooperatif dalam menjalani isolasi baik itu mandiri maupun di ruang isolasi karena hal itu merupakan bagian dari protokol kesehatan yang telah ditetapkan. “Mari jadi pahlawan untuk diri sendiri dan banyak orang,” tukasnya.

Selanjutnya Hamzah mengajak para warga lainnya untuk mematuhi dan mempedomani protokol kesehatan, serta memberikan semangat dan motivasi kepada para keluarga dan warga yang terpapar Covid-19.

“Warga harus memberikan semangat dan motivasi kepada yang baru sembuh, sehingga tidak akan muncul stigma macam-macam. Ketika kita sudah laksanakan protokol kesehatan kita tidak perlu takut berinteraksi dengan orang yang baru sembuh,” tandasnya.(yetty/fer/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles