7.5 C
New York
Friday, April 19, 2024

SMA RK Budi Mulia Pematangsiantar Laksanakan Ujian Sekolah Berbasis Online 

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Memasuki era revolusi teknologi 4.0,  ujian sekolah (US) berbasis komputer atau android sangat penting, karena di era revolusi teknologi 4.0 dimana perkembangan teknologi yang semakin canggih. Sehingga sekolah sudah harus  meninggalkan pola-pola konvensional yang tidak efisien.

Dalam memasuki era tersebut sekolah menengah atas (SMA) RK Budi Mulia Pematangsiantar melaksanakan ujian sekolah berbasis online (USBO) tahun pelajaran 2021-2022 . Ujian yang dilaksanakan dari Senin 18 April sampai Senin 25 April 2022 dengan protokol kesehatan (Prokes) yang sangat ketat.

Kepala SMA RK Budi Mulia Pematangsiantar Bruder Silvester Simamora melalui Wakasek PKS kurikulum Suhardin Hutabalian mengatakan, pelaksanaan ujian sekolah yang sudah memasuki hari keempat, sejauh ini berjalan dengan lancar. Meski tahun ini diperbolehkan ujian secara tatap muka, tetap dengan prokes yang ketat.

Baca juga:Perdana! SMK Negeri 1 Siantar Gelar Ujian Akhir Sekolah Berbasis CBT

“Sebanyak 325 Siswa Kelas XII yang ikut ujian ini. Terdiri dari 233 Jurusan IPA dan 92 jurusan IPS. Mereka dibagi kedalam 17 ruangan kelas dengan jumlah siswa 20 per ruangan,” ucap Suhardin Hutabalian, Kamis (21/4/22).

Lebih jauh Suhardin menjelaskan, yang biasanya ujian menggunakan kertas, maka tahun ini SMA RK Budi Mulia melaksanakan ujian sekolah berbasis online dengan memakai smartphone android milik siswa masing-masing. Jadi tidak lagi ujian tertulis atau manual. Karena sebelumnya juga pihaknya sudah melakukan simulasi terkait pelaksanaan ujian berbasis online ataupun berbasis android. Terbukti memasuki hari ke empat ini  pelaksanaan ujian hasilnya baik dan lancar.

“Kita sudah mengantisipasi beberapa hal jika terjadi, seperti masalah jaringan. Apabila ada siswa yang jaringannya lelet atau bermasalah, melalui guru yang mengawasi saat itu akan memberikan data paketnya pada siswa tersebut. Jika masih bermasalah, siswa tersebut akan kami bawa ke ruang khusus, dimana koneksi Wi-Fi sudah tersedia,”jelasnya.

Begitu pula, sambung dia, jika terjadi pemadam listrik, pihak sekolah sudah siap sedia menyediakan Generator Set (Genset) guna mendukung pemenuhan listrik saat ujian berlangsung.

Meski begitu, kata Suhardin Hutabalian, SMA RK Budi Mulia sudah beberapa kali ujian di sekolah tersebut yang berbasis Teknologi menggunakan Aplikasi computer based  test (CBT) atau android. Terutama saat ujian disaat sekolah ditutup. Maka teknis pelaksanaannya dari rumah siswa masing-masing.

“Ujian seperti saat ini, kami yakin seluruh peserta didik yang mengikuti sudah mengerti apa yang dibolehkan dan yang wajib dilakukan oleh seluruh peserta ujian. Semua sudah tersosialisasikan dengan jelas sebelumnya. Ujian berbasis android juga menghemat waktu untuk mengoreksi, karena begitu semua siswa selesai mengerjakan ulangan maka hasil ulangan langsung bisa diunduh. Bahkan lengkap dengan analisisnya,” kata Suhardin.

Baca juga:Kacabdis Siantar Monitoring Pelaksanaan Ujian Sekolah Tingkat SMA-SMK

Sementara Nasip Gultom selaku PKS III juga sebagai ketua pelaksana USBO SMA RK Budi Mulia menyampaikan, bahwa di samping menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, mekanisme ujian tersebut juga dilakukan dengan mekanisme yang sangat ketat. Dimana, siswa tidak memiliki kesempatan untuk bekerjasama dengan yang lainnya diruangan kelas. Pasalnya, dalam satu sesi mata pelajaran, terjadi lima kali pergantian nomor token untuk membuka aplikasi ujian.

“Setiap sesi ujian pada mata pelajaran yang diuji akan dilakukan lima kali pergantian token atau kode untuk memasuki aplikasi ujian. Jadi, per 20 menit, akan dilakukan pengubahan token,” ujar Nasip.

Sehingga, kata Nasip, siswa yang bekerjasama atau menyontek tidak ada kesempatan untuk membuka kembali soal sebelumnya. “Sebab, akan ketahuan jika murid tersebut meminta nomor token kembali, padahal sudah dikasih sebelum ujian berlangsung,”tutupnya. (yetty/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles