Pematangsiantar, MISTAR.ID
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pematangsiantar mengingatkan agar para pengusaha (pelaku usaha) untuk mempersiapkan sarana protokol kesehatan (Prokes) di tempat usahanya.
“Kami harapkan seluruh pengusaha, baik itu di pusat kota maupun di pinggiran kota, bisa menjalankan prokes sesuai instruksi wali kota. Setiap pelaku usaha harus mempersiapkan sarana prokes,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pematangsiantar Robert Samosir, yang juga Koordinator Bidang Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Prokes Satgas Covid-19 Siantar.
Bukan itu saja, para pengusaha juga diharapkan menyediakan petugas prokes di tempat usahanya.
Baca Juga:Siantar Turun Level 3, Satgas Covid-19 Masih Evaluasi
“Pengusaha juga diharapkan bisa menyediakan petugas khusus untuk mengecek suhu tubuh para pelanggan yang datang ke tempat usahanya,” ujarnya.
Dikatakan Robert, sesuai permintaan pemerintah pusat, pusat-pusat perbelanjaan harus mempersiapkan aplikasi PeduliLindungi.
“Semua itu dilakukan dengan harapan dapat mencegah penyebaran Covid-19 di kota kita ini,” ungkapnya.
Baca Juga:Apakah PPKM Level 4 di Siantar Masih Diperpanjang? Ini Pernyataan Tegas dari Satgas Covid-19
Minggu depan, sebut Robert, sesuai hasil koordinasi dengan Satpol PP Provinsi Sumatera Utara, akan dilakukan sidang terhadap para pelanggar-pelanggar Perda yang sudah didata Satpol PP Siantar.
“Kapan sidangnya, nanti akan kami informasikan lebih lanjut,” ujarnya.
Sebelumnya, Robert mengatakan, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Pematangsiantar, pihaknya masih tetap melakukan pemantauan kesadaran masyarakat terhadap Prokes di tempat-tempat umum seperti di Taman Beo, Lapangan Merdeka atau Taman Bunga.
Baca Juga:Langgar Prokes, Cafe di Siantar Barat Didatangi Satgas Covid, Seluruh Pengunjung di Swab
“Bahwa sesuai instruksi wali kota, sampai tanggal 20 September, tempat tersebut masih tertutup untuk umum. Kita harapkan kepada masyarakat maupun pelaku usaha di sana agar tidak melanjutkan usahanya di sana, karena kita masih harus lebih sadar dan disiplin sehingga kita bisa mencegah penyebaran Covid-19 di kota ini,” cecarnya.
Selain itu, lanjut Robert, di pusat-pusat keramaian seperti Pasar Horas dan Pasar Dwikora, para pedagang maupun pengunjung diimbau agar tetap memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.
“Kegiatan itu rutin kita laksanakan setiap hari. Karena beberapa pedagang juga masih ada yang kita temukan tidak menggunakan masker. Masyarakat yang melintas masih banyak juga yang tidak menggunakan masker walaupun terkadang tidak teridentifikasi itu masyarakat daerah mana karena Kota Pematangsiantar ini adalah daerah perlintasan,” pungkasnya. (ferry/hm14)
 untuk mempersiapkan sarana protokol kesehatan (Prokes) di tempat usahanya.){kind=link}