15.6 C
New York
Friday, May 17, 2024

Persiapan PTM, Satgas Covid-19 Siantar Ajak Semua Pihak Lawan Covid-19

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Lonjakan Covid-19 yang terus meningkat di Kota Pematangsiantar membuat kota ini masuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level. Karenanya, semua lapisan masyarakat diminta berkontribusi memutus penyebaran virus Covid-19 karena mustahil bila hanya mengandalkan kerja keras pemerintah saja.

Hal ini diungkap Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPP Covid-19) Kota Pematangsiantar, Daniel Siregar saat mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk anggota Ikatan Keluarga Alumni sekolah-sekolah dari Kota Pematangsiantar untuk memberikan kontribusinya dalam upaya pemulihan kondisi masyarakat saat ini.

“Saya minta para alumni-alumni dari sekolah di Siantar melalui kepala sekolah untuk bergerak bersama melawan virus corona. Karena ini bukan kerja pemerintah saja, ini adalah kerja gotong royong. Ini saatnya kita melakukan gerakan moral,” katanya ketika diundang menjadi tamu di acara Sosialisasi Persiapan Pembelajaran Tatap Muka Jenjang SMK, SMA, dan SLB, di aula Universitas Nommensen Pematangsiantar, Senin (9/8/21).

Baca juga: Ada Sekolah Gelar PTM Secara Sembunyi, Disdik Siantar: Jangan Main-main dengan Perwa

Daniel juga menambahkan, jika sekolah ingin dibuka kembali dan pembelajaran tatap muka dapat terjadi lagi, maka harus bersama-sama untuk bahu-membahu membantu pemerintah mengatasi penyebaran virus Covid-19. Karena bangsa ini butuh kerja sama semua pihak dan tidak semua hal harus ditangani pemerintah.

Menurutnya, kerja sama dari pihak satuan pendidikan paling dibutuhkan, misalnya mengurangi kegiatan di luar rumah, tidak membuat kerumunan dengan membuka sekolah secara diam-diam, dan mengikuti dengan ketat arahan serta kebijakan dan protokol kesehatan dari pemerintah. Maka dari itu, setiap kepala sekolah agar mengajak para alumni masing-masing sekolah untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat, khususnya di masa pandemi Covid-19 ini.

“Peran alumni harus diberdayakan, agar cita-cita kita untuk belajar tatap muka bisa segera diselenggarakan. Silahkan membangun optimisme kolektif dengan caranya masing-masing. Mari ajak para alumni dalam memompa semangat kerelawanan sosial dan ekonomi demi meringankan beban sesama anak Kota Pematangsiantar,” tuturnya.

Selain itu, Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Pendidikan Provinsi Sumatera Utara di Pematangsiantar – Simalungun, James Andohar Siahaan menyebutkan, ada beragam cara yang dapat ditempuh untuk turut membantu meringankan beban selama masa pandemi Covid-19 yang panjang ini.

“Biarlah sedikit melakukan kegiatan, namun kita para satuan pendidikan kelihatan berperan aktif untuk membantu pemerintah dalam memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19. Kalau terus mengeluh dan serba ketakutan, maka sekolah tatap muka tidak akan bisa terwujud cepat bisa dilakukan,”tegas James.

Baca juga: Gawat! Kasus Covid-19 Melonjak, Siantar Masuk PPKM Level 4

Untuk itu, menurut James, jika para kepala sekolah bisa memberikan aksi positif dalam gerakkan peduli terhadap masyarakat dalam mengurangi penyebaran virus corona. Kemudian bekerja sama dengan seluruh pihak-pihak sekolah serta para alumni untuk menyumbangkan tenaga dan material serta dana yang diperlukan dalam menangani bencana ini.

Mencermati berbagai kiprah positif para alumni dalam beragam aktivitas pengabdiannya untuk kota ini tentu merupakan hal yang membanggakan bagi sekolah almamaternya masing-masing. Semoga pihak sekolah dan para alumni dapat bersinergi untuk memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat.

“Mari kita buat cover tambahan bahwa kita mempunyai peran aktif paling tidak disekolah masing-masing melalui rekan kita para alumni membuat kegiatan positif bagaimana cara mungkin satu atau dua minggu kedepan bisa komprehensif. Disamping koordinasi setiap saat perkembangan si anak meskipun itu pembelajaran bersifat daring atau online,”tukas James.

Dalam masa yang penuh dengan ketidakpastian seperti sekarang ini, dia mengajak kepada seluruh pihak untuk optimis menghadapi dampak Covid-19 seraya berdoa agar dapat melalui masa-masa sulit ini dengan cepat, pembelajaran tatap muka akan segera dilaksanakan. (yetty/hm09)

 

Related Articles

Latest Articles