11.4 C
New York
Saturday, May 4, 2024

RP-APBD 2021 Siantar, Fraksi PAN-PKPI Soroti Anggaran Disdik

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Wali Kota Pematangsiantar, Hefriansyah menyampaikan pengantar nota keuangan atas Ranperda Perubahan (RP)-APBD tahun anggaran 2021 di dalam Rapat Paripurna DPRD, pada Senin (20/9/21).

Dalam sambutannya, Hefriansyah menyebutkan, penyusunan RP-APBD dimaksudkan untuk akselerasi terwujudnya berbagai program pembangunan, sekaligus menentukan langkah-langkah progresif dalam pelaksanaannya.

Dengan demikian, lanjut Hefriansyah, berbagai tuntutan dan aspirasi masyarakat untuk mengawali dan menuntaskan berbagai agenda penting tersebut dapat terlaksana, sebagai wujud tanggung jawab pemerintah bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga:Pendapatan Berkurang Rp24,24 M, Wali Kota Siantar dan DPRD Teken KUA-PPAS P-APBD 2021

“Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 ini disusun dengan mempertimbangkan asumsi-asumsi keuangan, dengan mencermati kembali program dan kegiatan melalui pergeseran anggaran,” tutur Hefriansyah yang masa jabatannya sebagai Wali Kota akan berakhir 22 Februari 2022.

RP-APBD tahun anggaran 2021 itu, kata Hefriansyah, memuat beberapa agenda penting yang akan dibahas yakni berupa kebijakan, strategi, prioritas program serta kegiatan yang ditujukan pada proses penanganan masalah-masalah pembangunan, yang dianggap strategis dan prioritas bagi pembangunan.

“Masih banyak permasalahan yang harus kita selesaikan, guna membangun kota pematangsiantar menuju ke arah yang lebih baik, namun dengan kemampuan keuangan yang masih sangat terbatas, kita harus maklum bahwa dalam menyusun program dan kegiatan skala prioritas bukanlah hal yang mudah,” ujarnya.

Fraksi PAN-PKPI Soroti Anggaran Disdik

Usai penyampaian pengantar nota keuangan atas RP-APBD tahun anggaran 2021, melalui pemandangan umumnya, Fraksi PAN-PKPI menyoroti anggaran Dinas Pendidikan (Disdik) di RP-APBD yang bertambah sebesar sekitar Rp101 miliar.

Baca juga: Pendapatan di R-APBD Siantar TA 2021 Turun Rp220 Miliar

Penambahan anggaran itu disoroti mengingat pembelajaran di sekolah yang dilakukan secara daring atau online. Seperti disampaikan Sekretaris Fraksi PAN-PKPI, Jon Kennedy Purba, saat membacakan pemandangan umum fraksinya.

“Dalam perubahan belanja Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Dinas Pendidikan mengalami kenaikan anggaran sebesar Rp101.763.236.643. Mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19 dan masih diberlakukannya daring dalam metode pembelajaran, mohon penjelasannya,” tukas Jon. (ferry/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles