Siantar, MISTAR.ID
Meski pandemi Covid-19 membuat aktivitas pendidikan berhenti, namun sejumlah remaja ini tidak mau berpangku tangan.
Mereka adalah sekelompok Remaja Mesjid Muallifatul Bilad di Jalan Setia Negara 1, Pematangsiantar. Waktu luang ini mereka gunakan untuk belajar berternak lele.
Baca Juga:Â Usaha Budi Daya Ikan Mas, Hantarkan 7 Putra-Putri Hingga Sarjana
Awalnya Rizki, Bintang dan Sutan bingung setelah satu bulan lebih belajar di rumah. Mereka pun lantas berinisiatip untuk belajar ternak lele. Dana untuk bibit lele disumbang dari pembina remaja, sedangkan pekarangannya dipakai pekarangan salah seorang anggota RM.
Remaja ini kemudian membuat kolam sederhana dari terpal yang sisi sisinya ditopang oleh bambu. Mereka mengusahakan sendiri bambu dari ladangan pinggir sungai. Sedangkan terpalnya merupakan terpal bekas.
Baca Juga:Â Lobster Budidaya Dan Ekspor Benih Jadi Kontroversi
“Awalnya kita beli bibit lele di dekat sekolah Sultan agung seratus ekor,” ujar Rizki. Kemudian mereka menggunakan ember sebagai wadah awalnya.
“Untuk pakannya kita beli pelet. Kemudian kita tambah keong dicincang – cincang sebagai pakan tambahan,” sambung Bintang.
Remaja ini sudah memulai belajar ternak lele ini sejak bulan april lalu. Untuk menambah pengetahuan mereka tentang ternak lele, mereka belajar lewat media youtube.
“Terkadang kami bertanya juga dengan orang lain yang juga berternak lele,” ujar Sutan menambahkan.
Sebagai pemula dalam berternak lele memang bagi mereka perlu banyak belajar. Sebab, mereka memperhitungkan dari 100 bibit ikan lele kemungkinan yg masih hidup tinggal 70 ekor.
Namun mereka terlihat tidak putus asa. Setiap hari mereka merasa senang dengan perkembangan ikan lele. Bahkan tidak sungkan mengumpulkan uang jajannya hanya untuk membeli pakan ternaknya.
Kini ikan lele yang mereka pelihara sejak bulan april lalu sudah sekitar 10 centi. Mereka sudah tidak sabar untuk menanti hasil panennya nanti. (rika/hm02)
