8.8 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Rapat Paripurna RAPBD Siantar 2023 Tak Kunjung Kuorum, Ini Kata Anggota DPRD

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Jumlah anggota DPRD dalam pembukaan rapat paripurna pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Pematang Siantar tahun anggaran (TA) 2023, tak kunjung memenuhi kuorum.

Akibatnya, pembukaan rapat paripurna diskorsing atau ditunda tanpa batas waktu yang ditentukan sesuai dengan mekanisme dan tata tertib (Tatib) DPRD.

Salah seorang anggota DPRD, Astronout Nainggolan yang awalnya enggan menanggapi situasi itu, akhirnya bersedia angkat bicara.

“Apalah pendapatku lagi, saya tidak ngerti persoalan ini. Bagi saya, harusnya semuanya berjalan sesuai dengan mekanisme yang sudah diatur. Kita ikuti saja, bahwa itu merupakan tugas legislatif. Jadi untuk membangun negeri ini, khususnya membangun Siantar ini, sama-samalah bahu-membahu, melaksanakan tugas sesuai dengan yang diatur oleh peraturan,” tuturnya.

Baca Juga:Rapat Paripurna RAPBD Siantar 2023 Diskors DPRD, Wali Kota ‘Balik Kanan’

Membahas APBD, menurut Astronout, adalah merupakan tugas dan tanggungjawab DPRD sebagai estafet untuk kelanjutan pembangunan di Kota Pematang Siantar.

“Mestinya tidak ada lagi kendala untuk itu, sebelum waktunya berakhir, bahkan bisa lebih cepat daripada tenggang waktu yang ditetapkan oleh peraturan, sebelum habis November ini sudah selesai,” ujarnya.

RAPBD 2023, kata Astronout, bisa dibahas sebelum waktunya berakhir karena draft RAPBD tersebut sudah disampaikan kepada DPRD sejak bulan lalu.

Baca Juga:Pembukaan Rapat Paripurna RAPBD TA 2023 di DPRD Siantar Molor

“Draft-nya itu sudah diberikan bulan lalu, tinggal tanggungjawab kita (DPRD) yang dipilih oleh rakyat, mana tanggungjawab kita. Ini tanggungjawab kita kepada rakyat dan kepada Tuhan,” tegas politisi PDI Perjuangan tersebut.

Masih menurut Astronout, apabila ada yang tidak pas dengan RAPBD TA 2023, anggota DPRD dapat menyampaikannya di dalam rapat paripurna.

“Kemarin saya kasih contoh, sekalipun bukan topiknya di dalam rapat paripurna, tetapi saya pikir penting disampaikan, saya tetap menyampaikannya kepada wali kota di dalam rapat paripurna, itu contohnya,” tegasnya.

Baca Juga:Sidang Paripurna Rancangan APBD Dairi 2023 Berlangsung Alot, Sekda Dicecar Pertanyaan Dewan

Saat ditanya lebih jauh terkait apa hal yang paling penting dicermati oleh DPRD dalam pembahasan RAPBD tahun 2023, Astronout mengaku, perlu dicermati dua hal yaitu belanja pegawai dan strategi dan kebijakan dalam mengantisipasi krisis global yang diperkirakan akan terjadi pada tahun 2023.

“Kalau mengenai belanja pegawai atau operasional, perlu dicermati efisiensinya, efisiensi dari penempatan dan pemakaian anggaran itu, itulah satu. Yang kedua, perlu diantisipasi krisis global, kita harus punya strategi menghadapi krisis global yang dikumandangkan oleh menteri keuangan di tahun 2023, kita harus punya kebijakan. Apakah APBD kita ini mampu, siap menghadapinya apabila itu terjadi,” tuturnya.(ferry/hm10)

Related Articles

Latest Articles