Pematang Siantar, MISTAR.ID
Rapat paripurna pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran (TA) 2023 di DPRD Kota Pematang Siantar molor, Senin (14/11/22).
Rapat yang seyogianya sesuai jadwal dimulai pukul 10.00 WIB tidak bisa ditepati. Sekira pukul 10.30 WIB, Ketua DPRD Pematang Siantar Timbul M Lingga selaku pimpinan rapat, angkat bicara dan minta daftar hadir.
“Waktu sudah pukul 10.30, tolong daftar hadirnya,” ujarnya. Setelah melihat daftar absensi, Timbul memulai acara rapat.
Baca Juga:2 Kali Diskors, Rapat Paripurna DPRD Simalungun Tak Kunjung Kuorum
“Hadirin para anggota DPRD yang terhormat, rapat paripurna ini akan segera kita mulai. Sesuai catatan daftar hadir, dari 30 orang anggota DPRD yang hadir 14 orang, maka kuorum tidak tercapai. Dan rapat paripurna ini diskors paling lama 1 jam,” tutur Timbul mengetuk palu pimpinan.
Selanjutnya, sekitar pukul 10.45 WIB, skors rapat yang pertama dicabut oleh pimpinan rapat. Namun, karena jumlah anggota DPRD yang menandatangani daftar hadir tidak bertambah, maka tetap tidak memenuhi kuorum, sehingga pimpinan rapat menskorsing rapat untuk kedua kali.
“Skors dicabut, jumlah anggota DPRD yang sudah menandatangani daftar hadir, berjumlah 14 orang, tidak memenuhi kuorum, rapat diskors paling lama 1 jam, paling lama 1 jam,” tukas Timbul yang kembali mengetukkan palu pimpinan untuk kedua kalinya menskors rapat.
Baca Juga:Rapat Paripurna Pengusulan Hak Interpelasi DPRD Siantar Dijadwalkan Kembali
Berdasarkan pantauan di ruang rapat, tampak Wali Kota Pematang Siantar Susanti Dewayani sudah hadir pada pukul 11.10 WIB.
Sebelumnya, pihak Pemko yang sudah hadir adalah Sekretaris Daerah Budi Utari beserta jajaran Direksi BUMD, Direktur RSUD Djasamen Saragih beserta sejumlah kepala OPD. (ferry/hm14)
