13.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

PTM Terbatas, Banyak Siswa SMA/SMK Pematangsiantar Malah Nongkrong

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di masa pandemi Covid-19 untuk jenjang SMA/SMK di Wilayah Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Siantar perlu dilakukan evaluasi, pasalnya selama PTM Terbatas dilakukan masih banyak siswa-siswi yang nongkrong pada saat jam belajar maupun pulang sekolah.

Terlihat, belum semua murid menerapkan ketentuan PTM sebagaimana yang sudah diatur dalam pelaksanaan PTM, yakni dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat dan mengikuti sejumlah aturan yang telah ditetapkan. Seperti dalam Instruksi Gubernur (Ingub) nomor 188.54/39/INST/2021 tentang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di masa pandemi Covid-19 dan SKB 4 Menteri.

Pantauan mistar.id di lapangan, masih ada beberapa siswa melepas maskernya. Begitu pun saat jam sekolah maupun pulang sekolah  masih ditemui siswa yang berkeliaran dan nongkrong di tempat umum secara berkelompok ataupun hanya berdua saja.

Baca juga:Semenjak PTM Berlangsung di Siantar, Pedagang Jajanan ‘Hidup Kembali’

Padahal, sebagaimana aturan PTM, siswa hanya diperbolehkan berangkat ke sekolah, belajar, dan langsung kembali ke rumahnya masing masing.

Menanggapi hal tersebu, Kasi SMA dan PK Drs. Hamonangan Aruan, melalui via telepon, Minggu (31/10/21) menghimbau kepada satuan pendidikan supaya benar-benar mematau anak-anak setelah PTM dari sekolah.

Ia meminta agar setiap satuan pendidikan membentuk tim, untuk memantau anak-anak pulang dari sekolah dan benar-benar siswa sudah pulang ke rumah masing-masing.

“Meski kita sudah di level rendah, namun kita harus tetap waspada dengan pandemi Covid-19 serta tetap mematuhi prokes, jangan sampai lengah,” tegas Hamonangan.

Dia juga mengatakan, bahwa pada simulasi sudah kita bentuk tim satgas, untuk itu tim satgas dimasing-masing satuan pendidikan agar difungsikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan nantinya.

Baca juga:Durasi Belajar PTM Tingkat SMA / SMK di Siantar – Simalungun Ditambah Jadi 4 Jam

“Kita berharap semoga PTM terbatas ini bisa berjalan dengan baik dan semoga tidak ada timbul klaster-klaster terbaru covid-19”. ujarnya.

Hamonangan menghimbau kepada seluruh kepala-kepala SMA/SMK terkhusus Siantar – Simalungun agar tetap benar-benar memantau anak didiknya  masing-masing. Supaya di luar sekolah jangan ada lagi ngumpul-ngumpul atau nongkrong sesama teman diluar sekolah. (yetty/hm06)

Related Articles

Latest Articles