18.1 C
New York
Friday, May 10, 2024

PPKM Level 4 Diperpanjang Hingga 6 September, Ini Kata Pedagang di Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pemerintah memutuskan Kota Pematangsiantar melanjutkan penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 tahap II (kedua) hingga 6 September 2021.

Menanggapi perpanjangan ini, sejumlah warga angkat bicara. Pedagang di Siantar justru berkomentar pedas terkait perpanjangan ini. Salah satunya, Afrizal (40). “Sekalian ditutup saja pajak ini, jangan jalan aja yang ditutup. Ini kan namanya membunuh kami pelan-pelan. Ditembak mati saja kami satu-satu, biar sekalian selesai semuanya,” ucapnya, Selasa (24/8/21).

“Bapak Ibu yang terhormat, jangan hanya buat kebijakan. Kami bukan pegawai, tidak ada gaji bulanan. Kalau tak jualan, mau makan apa anak dan istri kami,” ujar Afrizal.

Baca Juga:PPKM Level 4 di Siantar Diperpanjang, ini Aturan Bagi Pedagang

Ia juga mengaku memahami semua kesulitan pemerintah menekan penyebaran Covid-19. Namun dirinya juga harus menghidupi keluarganya. Tidak mungkin berdiam diri. Apalagi sejak pandemi menghantam usahanya, ditambah lagi PPKM level empat yang membuatnya semakin stres.

Demi menyambung hidup, lanjut dia, Afrizal membawa dagangan turun ke jalanan. Setiap hari Afrizal membawa beberapa jualannya seperti sapu, brus kamar mandi, keranjang, topi, serta tampah bambu. Ia jalan kaki berkeliling kota Pematangsiantar agar dagangan tersebut laku serta membawa uang pulang ke rumah.

Hal senada disampaikan Dekris Panggabean. Dia mengatakan kondisi saat ini tidak jauh beda dengan zaman masa penjajahan dulu. “Hanya saja, dulu berperang melawan musuh, sekarang berperang melawan virus. Tapi bingung virusnya dimana. Malah rakyat jadi sengsara lagi. Kayaknya pedagang ini semua merasakan sudah mendekati keterpurukan yang sangat mendalam. Sudah jatuh, ketimpa tangga lagi. Sudah mau mati kena dampak corona yang tidak selesai, kena PPKM lagi. Tambah susah jadinya,” ungkapnya.

Baca Juga:PPKM Level 4 di Siantar Lebih Longgar, Resepsi Pernikahan Diizinkan

Sejak pemberlakuan PPKM, ia menyebut penghasilannya menurun sebesar 80 persen dan pembeli yang datang ke kiosnya pun kian hari semakin berkurang. Akibat adanya penyekatan dimana-mana. Sehingga warga tidak bisa melalui daerah dimana tempat ia berjualan.

Dekris berharap pemerintah agar menolong dirinya serta pedagang lainnya. Bantu rakyat untuk diberi kelonggaran pada PPKM dengan tidak ada lagi penyekatan. Dengan diperpanjang lagi PPKM membuat ia semakin repot mencari uang buat makan. (yetty/hm12)

Related Articles

Latest Articles