Pematangsiantar, MISTAR.ID
PT Pegadaian (Persero) cabang Pematangsiantar memberi kesempatan pada masyarakat umum yang ingin ikut menjadi agen perusahaan milik negara ini. Adanya agen Pegadaian ini diharapkan mampu menjadi peluang bagi masyarakat memperoleh penghasilan tambahan di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Pemimpin cabang PT Pegadaian Cabang Pematang Siantar, Darma Satria menyatakan bahwa agen Pegadaian merupakan perorangan yang telah melakukan kerja sama dan menjadi perpanjangan tangan perseroan untuk memberikan layanan produk-produk perusahaan. Terutama pada wilayah yang belum ada kantor Pegadaian.
“Ini juga untuk memenuhi aturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif yang disingkat sebagai Laku Pandai,” ujarnya ketika dijumpai di kantor Pegadaian Jalan Thamrin, Jumat (19/2/21).
Baca Juga:Pegadaian Siantar Ajak Masyarakat Berinvestasi Februari Emas
Menurutnya, program tersebut bertujuan untuk menyediakan layanan perbankan atau keuangan lainnya berbasis kemitraan dengan memanfaatkan sarana teknologi informasi. Serta upaya pemerintah dalam melakukan pemerataan layanan perbankan.
Darma menjelaskan, agen pegadaian ada 3 jenis yaitu agen pemasaran, agen pembayaran, dan agen gadai. Agen pemasaran, harus memiliki kemampuan komunikasi dan penyampaian informasi yang baik. Sehingga bisa membantu memperkenalkan produk Pegadaian dan memasarkannya kepada masyarakat.
Untuk agen pembayaran bertugas untuk menerima segala jenis pembayaran. Sebelum menjadi agen ini, sebaiknya sudah akrab dengan sistem pembayaran online sehingga tidak mengalami kesulitan saat melakukan transaksi. Secara otomatis agen pembayaran ini juga dapat berfungsi sebagai agen pemasaran atau penjualan.
“Kalau menjadi agen gadai wajib memiliki usaha-usaha tertentu, seperti toko emas, konter handphone, atau dealer motor. Karena harus mempersiapkan deposit atau jaminan agar transaksi nasabah dan agen betul-betul ada uangnya. Harus memiliki tambahan kemampuan untuk menafsir nilai barang jaminan,” jelas dia.
Darma menuturkan menjadi agen pegadaian ini telah mendapat respon yang positif dari masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan jumlah agen dari keseluruhan bank penyelenggara dari tahun ke tahun. Tak hanya itu, jumlah outstanding tabungan yang berhasil dikumpulkan melalui para agen pegadaian juga meningkat cukup signifikan setiap tahun hingga Rp500 juta.
“Jumlah agen Pegadaian saat ini 35 orang yang aktif di Kota Pematangsiantar. Dan Pegadaian mendukung para agen tersebut dengan penggunaan teknologi informasi, sesuai perjanjian yang telah disepakati,” ujar Darma
Bagi masyarakat yang berminat menjadi agen Pegadaian dapat menghubungi outlet Pegadaian terdekat untuk melakukan registrasi. Menjadi agen Pegadaian bisa jadi bisnis yang menjanjikan jika agen tersebut bergerak serius dan aktif. (yetty/hm12)
