Pematangsiantar, MISTAR.ID
Emas seringkali menjadi pelarian bagi masyarakat dalam berinvestasi ketika dunia sedang krisis.
Harganya yang cukup stabil dibandingkan dengan portofolio lainnya membuat emas menjadi tujuan investasi masyarakat saat ini.
Di masa pandemi Corona ini investasi Emas di PT Pegadaian (Persero) Kota Pematangsiantar justru meningkat hingga 100% khususnya nasabah yang menabung emas. Serta didominasi oleh para kaum milenial yang peduli dengan rencana finansial masa depannya.
Baca Juga: Kondisi Perekonomian Siantar Tertolong Pilkada, Begini Pemaparan Bank Indonesia
“Jumlah nasabah PT. Pegadaian cabang pematangsiantar untuk tabungan emas meningkat hingga 100%. Hal ini dilihat dari catatan akhir tahun 2020 bertambah sebanyak 8000 nasabah. Dari sebelumnya hanya 7000 orang saja. Jadi totalnya sekarang 1500 lebih nasabah,”ungkap Pemimpin cabang PT. Pegadaian Cabang Pematang Siantar, Darma Satria, ketika wawancara dengan Mistar diruang kerjanya, Rabu (17/2/21).
Dia menjelaskan bahwa Investasi emas kini sedang naik daun. Meskipun di tengah kondisi pandemi seperti saat ini, masyarakat menilai emas merupakan investasi yang tepat di tengah pandemi corona.
Namun, tak sedikit pula masyarakat kebingungan untuk memilih menjual atau menyimpan emas mereka.
Baca Juga: Pemko Siantar Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 2021 Sebesar 5,40%
“Ada panic buying dari masyarakat terhadap emas kala itu, yang menyebabkan permintaan naik tinggi. Saya juga tidak tahu pasti apakah dikarenakan seiring penyebaran wabah virus corona juga. Melonjaknya di saat bulan Juli dan Agustus 2020,” Ucapnya.
Dia menuturkan, di PT. Pegadaian Cabang Pematang Siantar terdapat dua jenis produk yang ditawarkan untuk berinvestasi emas, yakni Produk Mulia yang berbasis cicilan dan Tabung Emas.
Untuk produk mulia berbasis cicilan, nasabah membayar dengan jalan kredit, dengan membayar angsuran dalam jangka hingga 36 bulan. Emas pun bisa diambil setelah pelunasan terjadi. Di tahun 2020, produk ini meningkat hingga 30%.
“Produk yang kedua ini adalah tabungan emas, sama dengan produk tabungan pada umumnya. Hanya saja uang yang ditabung akan dikonversi dalam besaran gram emas. Nilai terendah adalah 0,01 gram. Serta menabung minimal Rp 10.000. Jadi, nasabah fleksibel kapan saja mau menabung untuk mendapatkan emas,”sebut Darma.
Baca Juga: Pelaku Usaha di Siantar Menanti Kapan Pendaftaran BLT UMKM Rp2,4 Juta Dibuka Kembali
Darma juga mengatakan, tabungan emas Pegadaian ini sangat menguntungkan bagi siapa saja. Konversi ini bisa dijual kembali ke PT Pegadaian atau istilahnya buyback. Uang yang diterima adalah besaran yang menyesuaikan dengan harga emas pada hari saat dilakukannya transaksi buyback.
Ada beberapa merek emas batangan yang bisa dipilih untuk investasi di Pegadaian, yakni Antam, UBS Gold, Galeri24, dan Lotus Archi. Jika ingin memiliki emas batangan yang dijamin keaslian dan ada sertifikatnya, kita bisa melakukan cicil emas di Pegadaian.
(Yetty/hm13)
