10.5 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Pedagang Keliling: Kami Butuh Bantuan Modal

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Laki-laki itu menjajahkan dagangannya berkeliling menggunakan kendaraan roda dua. Bawaannya tidak sedikit, cukup banyak untuk ukuran sepeda motor. Terkadang ia pun kesulitan untuk mengendarai sepeda motornya akibat bawaan yang tidak wajar. Ia menjual berbagai kerajinan tangan para pelaku usaha UMKM dari Serdang Bedagai. Kerajinan tangan yang ia bawa seperti Tikar, Kre dari bambu, Tampah, Sapu Sawang ijuk, Keset Kaki, Aor-aor, dan lain sebagainya.

E. Siregar, pedagang keliling itu mengaku sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia pendapatannya menurun drastis. Ia sangat mengharapkan bantuan pemerintah untuk tambahan modal agar bisa pulihkan usahanya yang mulai bangkrut. Berbagai program pemerintah ia ikuti untuk mendapatkan bantuan bagi yang terdampak Covid-19. Namun hasilnya nihil.

“Saya tahu ada program pemerintah tentang bantuan modal kerja. Lalu ikutan mendaftar, tapi hingga saat ini tidak pernah dapat. Padahal, saya sangat berharap bantuan itu,” Ucapnya, Rabu (27/1/21).

Baca juga: Oknum PNS Diduga Tipu Warga Puluhan Juta dengan Modus Bantuan UMKM

Agar usahanya tetap bertahan, lelaki 50 tahun ini terpaksa berjualan hingga keluar tempat tinggalnya. Tempat – tempat yang sering ia kunjungi adalah Simalungun, Asahan, hingga Batubara. Menjadi pedagang telah dilakoninya sejak tahun 2013 silam, awalnya dia berjualan ikan.

Ia mengendarai sepeda motornya sejak pagi untuk berjualan. Sesekali Ia juga berhenti menawarkan barang bawaannya kepada warga yang dilaluinya. Meski faktor cuaca terkadang kurang berpihak padanya.

Ternyata, sebagian barang yang ia bawa tersebut merupakan hasil kerajinan tangan masyarakat yang mengalami keterpurukan parah akibat pandemi Corona, yakni penyandang Disabilitas netra atau tunanetra.

“Saya sering meninggalkan kartu nama pada setiap tempat ataupun pelanggan yang membeli barang-barang ini. Jadi, terkadang, mereka menelepon saya di nomor 0853 7376 2470, lalu sayapun menghampiri mereka. Meskipun itu hanya sedikit jumlahnya,” Sebut dia sambil bertanya pada Mistar arah jalan menuju daerah Tanah Jawa Kabupaten Simalungun.

Baca juga: Hoaks! Pemerintah Bagikan Bantuan Rp37 Juta Bagi Pemilik Kartu BPJS Kesehatan

Sebagai usaha kecil yang dilakukan kendaraan roda dua dengan mengangkut peralatan dagangannya, terkadang sering mengalami kesulitan. Apalagi dagangannya tidak laku, dan kembali ke Serdang Bedagai dengan beban barang – barang taditadi yang diikat dengan tali pada tiap sudut kendaraannya.

Selama pandemi, Siregar juga mengaku tak pernah mendapat bantuan usaha dari Dinas Koperasi UMKM Serdang Bedagai. Ia sudah pernah mengajukan pinjaman pada pemerintah untuk bisa mengakses pembiayaan modal kerja agar bisa kembali menjalankan aktivitasnya.

“Saya sudah pasrah saja, yang penting sudah mencoba. Mudah-mudahan pemerintah bisa lebih jeli melihat kami para UMKM yang kecil ini,” Ujarnya. (Yetty/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles