21.4 C
New York
Saturday, May 18, 2024

Meski Sudah PPKM Level II, IDI Siantar Minta Pemko Jangan Kendur Soal Prokes

Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kota Pematangsiantar telah berada pada PPKM Level II, dimana saat ini sejumlah fasilitas umum telah boleh dikunjungi masyarakat. Namun, masih saja ada warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan (Prokes) seperti melepas masker.

Terkait kendurnya protokol kesehatan di kalangan masyarakat ditanggapi serius oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Pematangsiantar-Simalungun, dimana pemerintah tidak boleh lengah dan selalu waspada.

“Seharusnya karena sudah turun pada level II, maunya itu jangan lengah. Karena sewaktu-waktu bisa saja naik, jadi harus selalu waspada terus dan tetap mengedepankan dan mengikuti protokol kesehatan,” kata Reinhard Sihombing selaku Kepala Cabang IDI Siantar/Simalungun ketika dihubungi Mistar, Kamis (21/10/21) sore.

Diterangkannya, masyarakat Kota Pematangsiantar jangan lengah, dan harus tetap mematuhi protokol kesehatan karena sewaktu-waktu virus corona dapat menular.

Baca Juga:Mobilitas di Medan Mulai Menggeliat, IDI: Prokes Jangan Pernah Diabaikan

“Level PPKM bisa saja turun, tapi jangan lengah karena bisa naik dengan varian virus yang bermacan-macam,” ujarnya kembali.

Dengan kendurnya protokol kesehatan di kalangan masyarakat, Reinhard Sihombing meminta kepada Pemerintah Kota Pematangsiantar untuk tidak melonggarkan prokes.

“Kita minta kepada Pemerintah Kota Siantar untuk tidak melonggarkan atau menyampaikan imbauan tentang protokol kesehatan. Karena pada level II PPKM seolah-oleh biasa-biasa saja. Itu harus diwaspadai,” ungkapnya.

“Saya lihat keramaian sudah diperbolehkan, dan seharusnya tidak seperti itu tidak boleh. Tetap harus konsekuensi kepada apa yang sudah dijalankan seperti kemarin pada PPKM Level IV,” ujarnya lagi.

Baca Juga:Medan Masih PPKM Level 2, Pemko Medan Ingatkan Tetap Jaga Prokes

Maka dari itu, Reinhard Sihombing kembali menyampaikan agar Pemerintah Kota Pematangsiantar harus melihat secara jernih, paling tidak ada yang memotifasi masyarakat secara langsung.

“Jangan gara-gara ada pelonggaran, jadi klaster baru lagi. Masyarakat yang menyebabkan kerumunan. Jangan begitu, tetap harus waspada. Virus belum hilang. Walau pun sudah divaksin, tetap bisa kena juga,” katanya.

Tak pelak, Reinhard Sihombing mengatakan, masyarakat jangan sepele terhadap Virus corona, dan pemerintah harus tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.(hamzah/hm10)

Related Articles

Latest Articles