18.9 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Menyedihkan, Ratusan Relawan Dinsos Siantar Honornya Hanya Rp50 Ribu per-Bulan

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Fakta yang sangat mengejutkan ditemukan dalam lingkaran kerja Dinas Sosial Kota Pematangsiantar. Sejak tahun 2014 ada sekitar 212 orang tenaga relawan yang diberdayakan di instansi itu, tugasnya untuk melakukan pendataan bidang sosial, seperti verifikasi dan palidasi data penduduk miskin dan lain sebagainya.

Tapi siapa yang tahu berapa honor yang diterima para relawan itu? Ternyata angkanya sangat menyedihkan.

Seorang relawan, Diana Hutagalung (63), warga Timbang Galung Kota Pematangsiantar. Didampingi temannya sesama relawan Rusmawaty Damanik mengatakan, mereka jadi relawan di Dinas Sosial sudah sejak tahun 2014.

Baca Juga: SGC Dampingi Warga Terdampak Covid-19, Enggan Disebut Relawan

“SK kami dari Dinas Sosial. Kami sudah jadi relawan sejak tahun 2014 sampai sekarang. Dulu kami masih gabung dengan Dinas Tenagakerja, tapi sekarang Dinas Sosial dan Tenagakerja sudah pisah,” katanya, Senin (4/9/21).

Ditanya berapa honor yang mereka terima, dia malah menjawab: “Kami ini hanya mau mengabdi, kami ini relawan,” kata nenek bercucu 6 orang itu sambil tersenyum.

Namun temannya Rusmawaty Damanik sambali tertawa nyeplos mengatakan, bahwa honor mereka hanya Rp50 ribu per bulannya.

Baca Juga: Tak Ada Anggaran, Pemko Siantar Belum Punya Panti Rehabilitasi

“Yah, itulah, cuma Rp50 ribu satu bulan yang kami terima,” ujar Diana Hutagalung sembari tertawa sekan merasa lucu dengan honor yang terbilang sangat minim itu.

Kalau dihitung per hari kerja, selama 26 hari kerja satu bulan, berarti mereka hanya menerima sekitar Rp1.900 per hari.

“Kita tidak mengharapkan imbalan apa-apa dari kerja relawan ini, kami ikhlas untuk mengabdi,” ujar Diana Hutagalung.

Mengenai honor relawan yang sangat tidak layak itu, tidak dibantah Koordinator Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) Kemenseos RI Kota Pematangsiantar, Armansyah SAg.

Baca Juga: TNI Cari 3 Ribu Relawan Medis Tangani Covid-19

Ditemui, Senin (4/10/21) di ruang kerjanya kompleks perkantoran Dinas Sosial Pematangsiantar, Armansyah mengatakan, sumber dana honor untuk 212 relawan itu diperoleh dari Dinas Sosial Pematangsiantar.

“SK mereka itu dari Dinas Sosial, demikian juga honor mereka ditampung di anggaran Dinas Sosial Siantar. Honornya hanya Rp50 ribu. Tahun 2017 pernah naik jadi Rp75 ribu, setelah itu sampai sekarang turun lagi ke Rp50 ribu,” katanya.

Antara relawan Dinas Sosial dengan TKSK itu, sambung Armansyah, merupakan mitra kerja yang tidak terpisahkan, karena bidang kerjanya sama. Jumlah TKSK di Kota Pematangsiantar sebanyak 8 orang, sesuai jumlah kecamatan yang ada di Kota Pematangsiantar.

“Kalau SK kami sebagai TKSK dari Kemensos RI, kantor kami di Dinas Sosial Siantar ini. Honor kami tiap bulan yang kami terima Rp500 ribu per bulan,” katanya.

Soal kecilnya honor relawan Dinas Sosial itu, sudah pernah diajukan pihak TKSK ke Pemko untuk dinaikkan. Pengajuan disampaikan dalam rapat resmi instansi terkait, dengan harapan agar honor para relawan yang jumlahnya 2012 orang ditambah menjadi layak.

Tapi permintaan itu kata Armansyah tidak dikabulkan, alasannya karena anggaran sangat terbatas.

Tugas relawan itu kata Armansyah terbilang berat, karena kerjanya door to door. Mereka bekerja berdasarkan Peraturan Pemerintah No.101 tahun 212 dan Permensos No.146/HUK/2013 tentang 11 Kriteria Kemiskinan.

Tugas-tugas tersebut, antar lain, melakukan verifikasi dan palidasi  warga miskin di seluruh Kota Pematangsiantar. Kadang tak jarang mereka diumpat, misalnya saat pembagian bantuan sosial. Mereka didatangi warga yang tidak dapat bansos, mereka yang disalahkan. Padahal tugas mereka hanya menyampaikan data warga yang terbilang miskin.

“Suasana pandemi sekarang ini, kita juga ikut berperan mendata penduduk yang layak dan tidak layak untuk menerima bantuan sosial dan lain sebagainya,” kata Armansyah.

Ditanya kenapa honor relawan Satgas Covid-19 lebih besar dari honor relawan Dinas Sosial? “Kalau itu, bukan kita yang membuat kebijakan pak,” katanya singkat.

Hanya saja, kata Armansyah, untuk relawan Satgas Covid-19, ada juga sebagian yang direkrut dari relawan Dinas Sosial. Tapi sayangnya, lanjut dia, tidak semua relawan yang di bawah Dinas Sosial diangkat sebagai relawan Covid-19, hanya beberapa orang saja.

“Relawan Covid-19 lumayan juga honornya, sekitar Rp70 ribu per hari tambah lagi uang pulsa,” ujarnya mengakhiri.(maris/hm02)

 

 

 

 

 

 

 

Related Articles

Latest Articles