10.1 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Menkes Sebut Stok Vaksin Meningitis Jemaah Umroh Terbatas, Begini Kata Dinkes Siantar

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Stok vaksin meningitis di sejumlah daerah sedang mengalami kekosongan. Hal ini menyebabkan sejumlah jemaah umroh gagal berangkat ke Tanah Suci. Vaksinasi meningitis masih menjadi salah satu syarat dari Pemerintah Arab Saudi untuk menjalankan umroh dan haji. Lalu, apakah jemaah umroh asal Kota Pematang Siantar mengalami hal serupa?

Menanggapi hal tersebut, Staf Sie Surveilans dan Imunisasi pada bidang P2P, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pematang Siantar, Misran mengatakan, pemberian vaksin untuk jemaah umroh pada Kota Pematang Siantar tidak diberikan ke pihak Dinas Kesehatan daerah, melainkan wewenangnya KPP.

“Jemaah umroh ataupun warga yang ingin keluar negeri dan harus atau wajib menggunakan vaksin meningitis, bukan wewenang kami. Melainkan tugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP),” ujar Misran, Selasa (27/9/22).

Baca Juga:Keberangkatan Haji Ditunda, Calhaj 2020 Gratis Vaksinasi Meningitis Kedua

Mengenai stok terbatas ataupun vaksin meningitis di sejumlah daerah sedang mengalami kekosongan, dia tidak bisa memastikan hal tersebut. Pasalnya, pihak Dinkes Siantar tidak mendapat petunjuk pelaksanaan vaksin dari Kemenkes bagi jemaah umroh. Tapi, untuk jemaah haji adalah tugas dari pemerintah daerah masing-masing melalui dinkes. “Pelayanan vaksin maningitis bagi orang yang ingin umroh, langsung di Kantor Kesehatan Pelabuhan. Di sana sudah tersedia stok vaksin meningitis biasanya,” jelas dia.

Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tirmizi dalam keterangannya mengatakan bahwa geliat masyarakat untuk melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci Mekkah semakin meningkat seiring dibukanya kran keberangkatan yang diberikan Pemerintah Arab Saudi pasca pandemi Covid 19.

“Penyediaan vaksin meningitis halal dari Biofarma dan Mersi Farma ada keterlambatan dalam proses produksi mereka. Sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan yang sudah kita minta dalam kurun waktu kemarin,” katanya.

Baca Juga:46 Orang Calon Jamaah Haji Siantar Sudah Selesai Suntik Vaksin Meningitis

Mantan Juru Bicara Covid-19 ini mengatakan, upaya dalam mengatasi kelangkaan tersebut, Kemenkes melakukan realokasi dari provinsi atau kabupaten dan kota yang stoknya masih banyak ke daerah yang stoknya sedikit. “Saat ini sedang diupayakan sebanyak 220 ribu dosis yang akan tiba di September dan Oktober untuk daerah-daerah yang stoknya sedang kosong,” katanya.(yetty/hm15)

Related Articles

Latest Articles