14.6 C
New York
Friday, May 3, 2024

Keberangkatan Haji Ditunda, Calhaj 2020 Gratis Vaksinasi Meningitis Kedua

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Keberangkatan jemaah haji di Kota Siantar masih tertunda. Namun begitu, calon haji tetap akan menerima vaksin meningitis kedua yang sudah dilakukan pada calon jamaah haji yang tertunda sejak 2020.

Hal ini diungkap salah satu staf Sie Surveilans dan Imunisasi pada bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar, Misran. Dia mengatakan, pemberian suntik vaksin meningitis merupakan syarat mutlak untuk semua calon jemaah haji yang akan berangkat ke Arab Saudi.

“Sebelum para jemaah tersebut berangkat menunaikan ibadah haji, pemerintah melalui Dinas Kesehatan tiap-tiap daerah akan melakukan pemberian vaksin meningitis. Vaksin ini dapat bertahan untuk jangka waktu 2 tahun,”ungkap Misran pada Mistar, Jumat (13/8/21).

Baca juga: 164 Calon Jemaah Haji Siantar Batal Berangkat 2021, Kemenag: Kami Menunggu Juknis dari Pusat

Ia juga menuturkan, bahwa para jamaah haji yang tertunda keberangkatannya, terutama para jamaah haji yang batal berangkat pada para jemaah haji tahun 1441 Hijriah atau tahun 2020 akan kembali melakukan vaksin meningitis secara gratis.

Pemberian vaksin meningitis akan dilakukan apabila pandemi ini berakhir, serta pemerintah Indonesia dan Arab Saudi sudah bisa memperbolehkan para jamaah haji yang batal berangkat untuk menunaikan ibadah haji kembali.

“Kami hanya menunggu perintah saja dari pusat. Biasanya, kementerian Agama akan berkoordinasi dahulu dengan Kementerian Kesehatan. Dan pastinya, pemberian kembali vaksin meningitis tersebut tanpa dipungut biaya apapun alias gratis,”jelas dia.

Nantinya, setelah memperoleh vaksinasi meningitis, barulah calon jemaah akan diberikan kartu International Certificate of Vaccination (ICV) sebagai syarat memperoleh izin visa dari Pemerintah Arab Saudi.

Baca juga: Kemenag Siantar Belum Bisa Pastikan Calon Jemaah Haji 2021, Untuk Penerima Vaksin  Covid-19 Tahap Kedua

Selain kewajiban atas pemberian vaksin meningitis, Kementerian Kesehatan Arab Saudi juga menyarankan calon haji untuk melakukan suntik vaksin Covid-19. Dengan alasan, masih adanya pandemi Covi-19 serta menjaga kesehatan dan keselamatan jiwa para calon jemaah haji.

“Para calon jemaah haji pun sudah diberi suntikan vaksin Covid-19. Hal ini dilakukan sebelum ada pengumuman dari pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) atas pembatalan keberangkatan jamaah haji 1442H/2021M,” terang Misran. (yetty/hm09)

Related Articles

Latest Articles