12.5 C
New York
Saturday, April 20, 2024

46 Orang Calon Jamaah Haji Siantar Sudah Selesai Suntik Vaksin Meningitis

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pematangsiantar telah dipercaya melakukan vaksinasi meningitis bagi 46 orang calon jamaah haji (CJH) sebelum diberangkatkan menuju ke Tanah Suci di Arab Saudi pada musim haji yang diperkirakan berangkat Bulan Juni 2022.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar dr Ronald Saragih mengatakan vaksinasi meningitis calon jamaah haji sudah siap dilakukan oleh timnya beberapa waktu lalu.

“Kami sudah melakukan vaksin meningitis bagi seluruh calon jemaah haji asal Kota Pematangsiantar, sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi,” ucapnya, pada Senin (23/5/22).

Baca juga:Tepungtawari 1.077 Calon Jamaah Haji, Bobby Nasution Titip Doa

Ditempat terpisah, Staf Sie Surveilans dan Imunisasi pada bidang P2P, Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar, Misran  mengatakan seluruh CJH sudah selesai disuntik vaksin meningitis yang dilakukan di Puskesmas Raya pada Sabtu 14 Mei 2022, sebelum diberangkatkan pada Juni mendatang.

“Pemberian suntik vaksin meningitis merupakan syarat mutlak untuk semua calon jamaah haji yang akan berangkat ke Arab Saudi,” kata Misran.

Vaksinasi atau Imunisasi Haji itu merupakan upaya pengebalan tubuh jamaah haji agar tidak sakit sebagai akibat penularan penyakit tertentu serta sebagai upaya memutus mata rantai penularan dan penyebaran penyakit dari dan ke tanah air nantinya.

Bagaimana dengan CJH yang sudah disuntik vaksin meningitis pada sebelumnya?

Misran menyebut CJH yang akan berangkat saat ini adalah mereka yang sudah mengalami penundaan hingga dua tahun lalu sejak pemerintah Arab Saudi menutup perjalanan Haji untuk seluruh dunia. Dan mereka sudah pernah melakukan vaksin meningitis.

“Tapi Vaksin itu hanya dapat bertahan untuk jangka waktu 2 tahun saja. Berarti mereka harus kembali melakukan vaksin meningitis. Ini dilakukan pemerintah secara gratis. Tidak ada dipungut bayaran apapun,” sebut Misran.

Baca juga:Pembatasan Usia Sebabkan Banyak Pasangan Calon Jamaah Haji Batalkan Pemberangkatan

Selain kewajiban atas pemberian vaksin meningitis, kata Misran, CJH juga wajib melakukan suntik vaksin Covid-19 secara lengkap. Dengan alasan, masih adanya pandemi Covid-19 serta menjaga kesehatan dan keselamatan jiwa para calon jemaah haji.

Dia menyampaikan bahwa pihaknya juga rutin melakukan pemantauan terhadap CJH sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci. Disamping itu para CJH yang berangkat telah memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi, yaitu mereka yang berusia paling tinggi 65 tahun.

“Alhamdulillah, sampai saat ini seluruh kondisi para CJH yang sudah melakukan vaksinasi meningitis dalam keadaan sehat walafiat. Semoga semuanya lancar, semua para CJH juga pulang dari Arab Saudi dengan selamat dan dalam keadaan sehat selalu, aamiin,” harap Misran. (yetty/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles