Medan, MISTAR.ID
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI H Marwan Dasopang dalam kunjungannya ke Kota Medan mengatakan Embarkasi Indonesia melalui Kementrian Agama (Kemenag) RI telah siap memberangkatkan calon jamaah haji. Baik tata cara pemberangkatan calon haji termasuk di Embarkasi Haji Provinsi Sumut. Meski ada perbedaan dibanding pemberangkatan di masa-masa sebelumnya.
“Pertama yang agak rumit itu yakni pembatasan usia karena problemnya di jamaah itu ingin berangkat bersama-sama dengan suami/istri. Nah, pada akhirnya memberikan pilihan berangkat atau membatalkan semua. Kalau membatalkan semua tentu akan menjadikan kuotanya berkurang,” kata Marwan pada wartawan saat kunjungan kerja meninjau persiapan pelaksanaan Ibadah Haji Tahun 1443H/2022 di Asrama Haji Provinsi Sumut, Senin (23/5/2022).
Sehingga, bila ada jamaah yang batal sambung Marwan akan menjadi perebutan di setiap daerah. Apakah itu nanti akan menjadi hak kuota per kabupaten atau kembali ke provinsi. Tentunya pemerintah telah membuat keputusan tapi diskusinya tidak berhenti dan orang-orang pasti bertanya dan butuh penjelasan akan hal itu.
Baca juga:Manasik Haji Calon Jamaah 2020 Belum Dilakukan
“Saran kita ketegasan saja, sudah putuskan tidak ada tawar menawar di sana. Kedua, tentunya kita akan berkurang setiap embarkasi pada kloternya maka dalam memadukan ini harus ada koordinasi yang baik. Pengumpulan dari satu embarkasi ke embarkasi yang lain bila jamaahnya tidak cukup satu kloter itu yang perlu kita jelaskan,” bebernya.
Kemudian ketentuan Polymerase Chain Reaction (PCR) pada pemberangkatan dan pemulangan calon jemaah. “Periode lalu pemerintah berhasil kita dorong meyakinkan pemerintah Saudi bahwa kita punya jalur khusus yang pemisahan itu dilakukan di Indonesia. Jadi ada jalur yang jamaah kita itu tidak lagi melakukan pemeriksaan visa di sana,” tukasnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sumut, Drs Haji Amri Siregar mengatakan Provinsi Sumut mendapat kuota sebesar 3.777 dan calon jamaah sudah mendapat kesempatan untuk melunasi atau setidaknya mengkonfirmasi keberangkatan sampai tanggal 20 Mei yang lalu.
Baca juga:Hari Ini, Ibadah Haji Dimulai, 1.000 Jamaah Tarwiyah di Mina
Bahkan, berdasarkan catatan di bank-bank penerima setoran kita di Sumut yang sudah melunasi itu ada 3.581 orang atau sekitar 94,19% dan yang belum sekitar 196.
Nah, karena sudah ditetapkan cadangan tetap sebanyak 760, dari jumlah ini sudah ada yang melunasi sebanyak 555 orang.
“Artinya yang tidak berangkat itu sudah akan ada penggantinya. Bahkan untuk kloter juga berkurang hanya sekitar 10 kloter. Untuk sarana prasaran juga sudah berjalan baik dan kita berharap kuota di Sumut ini akan terpenuhi karena masyarakat telah menunggu dua tahun,” pungkasnya. (anita/hm06)
