Pematangsiantar, MISTAR.ID
Jalan Merdeka Kota Pematangsiantar kembali tampak kotor. Selain jadi lokasi kemacetan, jalan di inti Kota Pematangsiantar itupun dijadikan pedagang Pasar Horas sebagai lokasi tempat pembuangan sampah, Jumat (28/5/21).
Amatan wartawan Mistar, kali ini sampah tersebut menumpuk di tepi Jalan Merdeka. Tidak hanya setumpuk, melainkan dua tumpukan sampah hingga menimbulkan bau busuk yang menyengat. Bahkan, sesekali pengendara dan pejalan kaki yang melintas tampak menyeka hidung mereka akibat bau yang ditimbulkan sampah tersebut.
“Bang.., cocok kali abang foto. Masukkan koran saja bang. Kotor kali jadinya gara-gara ada tumpukan sampah ini,” ungkap seorang pengamen yang kebetulan melintas dengan membawa gitar miliknya.
Baca Juga:DLH Siantar Akan Terima Bantuan Armada Angkut Sampah dari Kementerian LHK RI
Selain pengamen tersebut, salah seorang tukang parkir juga tidak dapat berbuat apa-apa tatkala melibat pedagang membuang sampah di tepi Jalan Merdeka Kota Pematangsiantar.
“Aku bisa apa bang. Aku hanya tukang parkir, gak bisa ku larang buang sampah orang itu. Kalau tumpukan sampah ini sudah empat hari ini bang,” ujarnya seraya menggeser satu unit sepeda motor yang parkir di trotoar Jalan Merdeka.
Sementara itu, Direktur Oprasional Pasar Horas Imran Simanjuntak mengatakan, pihaknya sudah acap kali menyampaikan imbauan kepada pedagang agar tidak lagi membuang sampah di tepi Jalan Merdeka.
Baca Juga:Sampah Organik Hasilkan Rp10 Juta per Tahun untuk PAD Siantar
“Itu sudah kita ingatkan. Tim kita sehari dua kali mengangkut sampah. Pagi dan malam. Kalau lagi banyak bisa tiga kali sehari,” kata Imran Simanjuntak saat dihubungi, Jumat (28/5/21).
Adapun kendala, sambung Imran, terkadang armada pengangkut sampah rusak dan lokasi akhir tempat pembuangan sampah diguyur hujan, sehingga alat berat yang menyorong sampah tidak bisa beroprasi.
“Terkadang armada rusak. Kita imbau kepada pedagang jangan buang sampah lagi di tepi Jalan Merdeka. Harus adalah kesadaran pedagang untuk tidak buang sampah sembarangan lagi,” pungkasnya.(hamzah/hm10)
