Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pemerintah Kota Pematangsiantar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan menerima bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia (RI).
Bantuan tersebut berupa 5 unit kendaraan pengangkut sampah (truk), 10 unit becak motor (betor), dan 3 unit kontainer sampah. Rencananya, tahun ini bantuan tersebut akan segera terealisasi.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas DLH Pematangsiantar Dedi Tunasto Setiawan ketika wawancara dengan Mistar di ruang kerjanya, Selasa (25/5/21).
“Kami sudah komunikasikan hal ini sejak tahun kemarin. Jadi, tahun ini kita dipastikan mendapatkannya. Sebab, pada tahun sebelumnya, kita belum pernah mendapatkan bantuan tersebut,” katanya.
Baca Juga:Berpotensi Sebabkan Ispa dan Diare, Dinas LHKP Batu Bara Bersihkan Sampah yang Dibuang Sembarangan
Menurutnya, pengelolaan sampah menjadi hal yang sangat penting dan mendesak. Penyediaan prasarana pengangkutan sampah sangat memerlukan biaya yang tidak sedikit. Dari dulu sampai sekarang masalah sampah tidak pernah ada habisnya.
Karena itu, lanjut dia, bantuan dari Kementerian tadi akan diperuntukkan membantu mengurangi beban permasalahan yang timbul akibat sampah di wilayah kelurahan, untuk pengangkutan sampah ke pembuangan akhir di TPS setiap hari.
“Kegiatan penarikan sampah ke rumah-rumah warga yang tidak bisa dijangkau mobil pengangkut sampah, sampai saat ini belum dilaksanakan dikarenakan tidak adanya sarana dan prasarana pengangkutan sampah tersebut. Nantinya, petugas akan menarik sampah kerumah-rumah warga menggunakan betor tadi,” jelasnya.
Baca Juga:Wong Ingatkan Kecamatan dan Kelurahan Serius Tangani Masalah Sampah
Dedi menyampaikan, konsep yang akan ia bawa nantinya berdasarkan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah yang meliputi pengurangan sampah dan penanganan sampah.
Meskipun masih terdapat beberapa kendala yang masih menghambat proses pengelolaan sampah. Menurutnya, semakin banyaknya kendaraan pengangkut sampah, menjadi satu indikator semakin banyak masyarakat yang peduli terhadap lingkungan yang akhirnya dapat mengurangi sampah.
“Karena selama ini, banyak sampah yang dibuang di pinggir-pinggir jalan. Oleh karena itu, fasilitasi semacam tadi, mudah – mudahan masyarakat bisa berpartisipasi dalam pengelolaan sampah di lingkungannya masing-masing,” ucapnya.(yetty/hm10)
