10.7 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

KPU Siantar Ajukan Tambahan Anggaran ke Kemendagri

Siantar, MISTAR.ID
Guna mensukseskan pelaksanaan tahapan dan jadwal Pilkada tahun 2020 di tengah situasi pandemi Covid-19, pihak KPU Kota Pematangsiantar mengajukan permohonan penambahan anggaran ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Permohonan penambahan anggaran ke Kemerndagri ini dilakukan KPU Kota Pematangsiantar, karena pihak Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar menyatakan belum memiliki anggaran yang bisa direvisi untuk tambahan anggaran dalam penyelenggaraan tahapan dan jadwal Pilkada.

Seperti disampaikan Ketua KPU Kota Pematangsiantar Daniel MD Sibarani ketika dikonfirmasi mengeni pernyataan Menteri Dalam Negeri, yang meminta agar pihak pemerintah daerah mencairkan anggaran yang ditetapkan dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sebelum 15 Juli 2020.

Baca Juga:Pilkada 2020, KPU Siantar Butuh Tambahan Anggaran Rp4,125 M

Baca Juga:KPU Siantar Bahas Anggaran Untuk Hindari Penyebaran Covid-19

“Kita berharap pencairan dana hibah dapat dilakukan pemerintah kota dengan memberikan juga anggaran tambahan yang sudah disampaikan KPU Pematangsiantar, terutama untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) dan penambahan anggaran akibat penambahan TPS (Tempat Pemungutan Suara),” tuturnya.

Anggaran sesuai NPHD, kata Daniel, yang belum ditransfer sebesar Rp5 miliar. “Sedangkan untuk APD kita meminta tambahan Rp4.797.955.000, ditambah anggaran lain seperti penambahan TPS, pembentukan PPK dan PPS serta pengelolaan logistik kita membutuhkan tambahan Rp7.717.210.000,” ujarnya.

Saat ditanya kapan permohonan anggaran itu disampaikan KPU Kota Pematangsiantar kepada pemko, Daniel mengatakan, pada tanggal 8 Juni 2020. Namun, Pemko menyatakan belum memiliki anggaran yang bisa direvisi untuk tambahan anggaran untuk penyelenggaraan tahapan dan jadwal Pilkada 2020.

“Karena itu, KPU membuat permohonan penambahan anggaran kepasa Kemendagri. Kita berharap didukung lewat APBN. Kita berharap dikoordinasikan secepatnya, dan tambahan anggaran itu diberikan untuk pemenuhan kebutuhan APD agar penyelenggaraan berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat,” tukasnya.(ferry/hm10)

Related Articles

Latest Articles