12.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Kegiatan Pembangunan Rendah, Belanja Pegawai Melambung di Kota Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Serapan anggaran belanja kegiatan pembangunan (belanja modal) di Kota Pematangsiantar rendah. Hal tersebut terungkap sesuai data realisasi anggaran hingga semester satu tahun 2022 yang diterima wartawan dari Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Pemerintah Kota Pematangsiantar pada, Senin (1/8/22) kemarin.

Selain kegiatan pembangunan, untuk belanja pegawai dan tunjangan pegawai yang ditampung pada belanja operasional, serapannya hingga akhir semester pertama saat ini cukup tinggi.

Diketahui, dari Rp97,82 miliar belanja modal yang ada di APBD Kota Pematang Siantar tahun 2022. Serapan (realisasi) yang telah dikerjakan pegawai (aparatur penyelenggara pemerintahan) melalui kegiatan anggaran, hanya Rp2,16 miliar atau, hanya 2,2 persen dari Rp97,82 miliar.

Baca juga:Pemko Siantar Diminta Percepat Realisasi Anggaran

Bahkan ada belanja pembangunan (belanja modal) yang serapannya masih nol. Seperti belanja modal tanah Rp23,2 miliar sama sekali belum terealisasi. Belanja modal alat eksplorasi juga masih belum dikerjakan pegawai Pemko Pematang Siantar.

Kemudian, belanja modal lainnya yang serapannya (realisasinya) masih nol, diantaranya belanja alat kedokteran dan kesehatan, belanja alat laboratorium, belanja peralatan dan mesin BLUD (Badan Layanan Umum Daerah), belanja gedung dan bangunan dan belanja tugu titik kontrol.

Selanjutnya, belanja pembangunan yang tidak dilakukan kegiatannya pada semester satu, seperti belanja bangunan dan gedung BLUD, belanja modal instalasi, belanja modal jaringan, belanja jalan, jaringan dan irigasi BLUD serta belanja modal aset tetap lainnya.

Dari beberapa belanja modal (pembangunan) itu, belanja untuk kegiatan anggaran yang sifatnya juga penting untuk kepentingan masyarkat, namun realisasinya masih rendah, diantaranya, belanja modal jalan, jaringan dan irigasi yang dananya di APBD 2022 sebesar Rp38 miliar, yang telah dilaksanakan cuma Rp420,5 juta, atau realisasinya hanya 1,1 persen.

Baca juga:DPRD Medan Soroti Rendahnya Realisasi Anggaran Dinas Pariwisata

Padahal kegiatan dengan anggaran Rp38 miliar itu, umumnya untuk anggaran pembangunan jalan dan jembatan sebesar Rp35 miliar. Namun yang terserap cuma Rp420,5 juta.

Sementara untuk belanja pegawai dan tunjangan sebesar Rp477,19 miliar di APBD tahun 2022, telah diserap pegawai di Pemko Siantar sebesar Rp221,05 miliar, atau 46,3 persen dari Rp447,19 miliar. Dengan peruntukan untuk belanja gaji dan tunjangan pegawai sebesar Rp311,8 miliar, telah diterima pegawai Rp157,4 miliar, atau 50,5 persen terserap. (hamzah/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles