16 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Gladi Bersih Program Asesmen Nasional di Siantar diikuti 45 Satuan Pendidikan

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pemerintah mulai mendorong seluruh wilayah yang menjalankan PPKM Level 1 hingga 3 untuk segera menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Disamping itu, sekolah juga harus bersiap melaksanakan asesmen nasional (AN).

Kota Pematangsiantar sudah diumumkan pemerintah pusat bahwa statusnya dalam penerapan PPKM telah turun dari level 4 menjadi level 3. Meski PTM terbatas belum dilakukan, namun persiapan program AN tetap berjalan.

“Hari ini adalah hari terakhir seluruh satuan Pendidikan tingkat SMP dan paket kesetaraan (paket B) melaksanakan kegiatan Gladi Bersih Asesmen Nasional disekolah masing-masing. Dimulai sejak Senin (13/9/21) kemarin. Dan semua berjalan dengan lancar tanpa kendala,”ujar Kabid PAUD dan Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Pematangsiantar, Lusamti Simamora, Kamis (16/9/21).

Baca juga: Ini Penjelasan Tentang Asesmen Nasional

“Ada 45 satuan pendidikan yang ikut saat ini yaitu 40 sekolah SMP, PKBM yang menyelenggarakan paket B ada 4, dan 1 lagi berasal dari SKB. Untuk tingkat SD direncanakan akan dilakukan kegiatan ini juga di bulan Oktober 2021 mendatang,” sambungnya.

Dia menjelaskan, pada proses gladi bersih ini hanya diikuti 15 peserta dari tiap-tiap satuan pendidikan yang berada di kelas 8. Peserta dan seluruh tim yang terlibat dalam proses gladi bersih AN tetap menerapkan protokol kesehatan dan dengan pembagian jumlah peserta tiap sesi dan per ruang sesuai dengan standar protokol covid-19.

“Jadwal sudah ditetapkan oleh kementerian pendidikan pusat. Jadi, sekolah yang satu dengan yang lainnya sudah dibagi waktu, jadwal, dan sesi kapan mereka melakukan AN. Agar tidak terbentur bersamaan. Sehingga, protokol kesehatan itu tetap terlaksana dengan tidak menimbulkan kerumunan massa,” jelas dia.

Lusamti menegaskan, AN bertujuan untuk mendorong perubahan positif di sekolah. Program ini tidak untuk mengevaluasi capaian murid secara individu. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar,sehingga bisa meningkatkan hasil belajar murid.

Kementerian Pendidikan itu ingin memetakan sistem pendidikan di setiap daerah-daerah. Untuk mengetahui dinamika dan progres kualitas pendidikannya secara menyeluruh.

Baca juga: Disdik Siantar Tegaskan Pelaksanaan Asesmen Nasional Diundur

“Jadi, kementerian dapat memetakan suatu sekolah dari siswa-siswi yang ikut AN tadi. Kementerian juga bisa menilai masing-masing sekolah. Selanjutnya, seluruh sekolah akan diakumulasi, sehingga pemerintah pusat bisa mengetahui kualitas pendidikan secara umum. Serta menilai bagaimana proses pendidikan yang ada di Kota Pematangsiantar,” katanya.

Selanjutnya, ucap Lusamti, dari program AN ini, pemerintah pusat sudah bisa mengambil langkah – langkah selanjutnya agau perbaikan pada satuan pendidikan tersebut ditahun depan. Menunjukkan apa yang seharusnya dilakukan, baik untuk sekolah-sekolah maupun pemda. (yetty/hm06)

Related Articles

Latest Articles