10.7 C
New York
Friday, April 26, 2024

Disdik Siantar Tegaskan Pelaksanaan Asesmen Nasional Diundur

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Tahun 2020, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memberikan pernyataan akan mengganti Ujian Nasional (UN) menjadi Asesmen Nasional (AN).

Ia juga menegaskan, para siswa tidak memerlukan persiapan khusus mengenai Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) pengganti Ujian Nasional (UN). Rencananya, AN akan dilakukan antara Maret-Agustus 2021, tapi sekarang dimundurkan menjadi September dan Oktober 2021.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pematangsiantar Plt Rosmayana Marpaung, melalui Kabid PAUD dan Pendidikan Menengah Lusamti Simamora menyebutkan, keputusan yang diambil Mendikbud dikarenakan situasi pandemi yang relatif meningkat, juga memperbaiki infrastruktur di sekolah tiap daerah agar terpenuhi dengan baik.

Baca Juga:Disdik Siantar Bakal Tindak Tegas Kepala Sekolah yang Gelar Belajar Tatap Muka

“Persiapan logistik bisa lebih baik lagi. Selain itu, Kemendikbud menanti program vaksinasi yang saat ini sedang tahap pendistribusian ke setiap daerah. Tentunya bisa menjamin keselamatan guru dan peserta didik. Jadi, para orang tua tidak perlu panik, AN ini hanya ditunda, bukan dibatalkan,” ucapnya, Kamis (21/1/21).

Dia juga menegaskan, asesmen tahun ini tetap akan dilaksanakan. Hal ini sesuai dengan perintah dari pusat. Bahkan, beberapa sekolah di Pematangsiantar telah melakukan simulasi Asesmen Nasional terlebih dulu.

Lusamti mengakui, ketersediaan infrastruktur menjadi masalah utama pada pelaksanaan AN ini. Salah satunya komputer. Belum semua sekolah ada fasilitas komputernya. Terutama sekolah negeri yang tidak memiliki sarana-prasarana memadai.

Baca Juga:Disdik Siantar Siapkan Skema Baru, Bila Sekolah Dibuka Januari 2021

“Sekolah yang paling banyak infrastrukturnya masih kurang adalah tingkat sekolah dasar (SD) negeri. Kalau dari swasta hampir sudah terpenuhi tentang infrastruktur komputer tadi. Sedangkan pelaksanaan AN itu harus menggunakan komputer,” jelas dia.

Sebelumnya, Disdik rencananya mengupayakan bagi sekolah yang belum lengkap fasilitas komputernya untuk menumpang di sekolah lain, agar bisa mengikuti AN. Atau sebaliknya, para siswa akan dibawa ke sekolah yang fasilitasnya sudah memadai.(yetty/hm10)

Related Articles

Latest Articles