5.5 C
New York
Friday, April 26, 2024

Gebyar UMKM Siantar Dirangkai Pemecahan Rekor MURI Marumpasa Simalungun

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar melalui Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan bekerja sama dengan Dekranasda menggelar acara bertajuk Gebyar UMKM 2022 selama tiga hari, 24-26 November 2022.

Acara pembukaan Gebyar UMKM yang berlangsung di Lapangan H Adam Malik Pematang Siantar, Kamis (24/11/22) dirangkai dengan penampilan Marumpasa (Berbalas Pantun) menggunakan Bahasa Simalungun, yang diikuti 1.848 siswa SMP dan SMA se-Kota Siantar, yang meraih rekor MURI.

“Penampilan Marumpasa Simalungun ini sebenarnya tidak layak memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Indonesia atau MURI. Karena lebih layak untuk menjadi rekor dunia,” kata perwakilan MURI dari Jakarta Lutvi Syah Pradana yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta.

Baca Juga:Ini Upaya Diskop UMKM Siantar Stabilkan Harga Minyak Goreng Jelang Nataru

Wali Kota Pematang Siantar Susanti Dewayani dalam sambutannya menyampaikan Gebyar UMKM merupakan kegiatan promosi, pemasaran, dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri, khususnya di Kota Pematang Siantar.

Terkait pemecahan Rekor MURI Marumpasa Simalungun, Susanti berharap bukan sekadar seremonial. “Namun lebih bermakna untuk menggelorakan dan meyakinkan masyarakat Kota Pematang Siantar untuk mencintai produk-produk dalam negeri, dalam konteks ini, produk unggulan UMKM dan UMKM Kota Pematang Siantar,” kata Susanti.

Menurut Susanti, penciptaan dan pengembangan kegiatan ekonomi baru telah menjadi salah satu fokus perhatian bersama. Upaya tersebut diperlukan mengingat dalam beberapa tahun terakhir pertumbuhan ekonomi nasional cenderung melambat

Upaya penciptaan aktivitas ekonomi baru, katanya, dapat dilakukan antara lain melalui pengembangan UMKM berbasis ekonomi kreatif.

“Kami ingin menggarisbawahi dua kalimat kunci, yaitu pengembangan UMKM dan IKM serta ekonomi kreatif,” jelasnya.

Susanti mengharapkan Gebyar UMKM ini dapat meningkatkan kegiatan pembinaan yang menunjang kualitas pelaku usaha.

Baca Juga:Mangatur Dilantik Jadi Ketua Asosiasi UMKM Siantar

“Semoga UMKM dan IKM Siantar tetap dapat berkarya dan memajukan usaha kreatif yang pada akhirnya dapat mewujudkan SianÈ›ar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas,” sebutnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Gebyar UMKM Siantar Elpiana Turnip dalam laporannya menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk UMKM yang berkualitas, namun dengan harga premium serta meningkatkan kecintaan kaum milenial terhadap budaya khususnya Simalungun.

Sementara Ketua DPRD Sianțar Timbul Marganda Lingga dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan anggota DPRD Baren Alijoyo Purba, mengharapkan kegiatan tersebut menambah semangat pelaku UMKM berinovasi dan berkreasi guna meningkatkan kualitas dan kuantitas produk unggulan masing-masing.

Sehingga perekonomian masyarakat Sianțar dapat membaik, yang akan membaiknya sektor-sektor lain, seperti pendidikan dan kesehatan.

“DPRD mengapresiasi panitia yang melakukan kearifan lokal melalui pemecahan Rekor MURI dengan Marumpasa Simalungun, dengan tujuan agar mencintai produk UMKM Siantar. Semoga pelaku UMKM tetap dapat berkarya untuk memajukan ekonomi kreatif di Siantar,” ujarnya.

Baca Juga:Bangkitkan Ekonomi Lokal, Pemko Siantar Gelar Gebyar UMKM

Sementara Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sianțar H Kusma Erizal Ginting mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membangun atmosfir agar mencintai produk lokal (UMKM).

Sedangkan Kepala KPw BI Pematang Siantar Teuku Munandar dalam sambutannya menyampaikan, di tahun 2023, tantangan ekonomi semakin berat. Untuk menghadapi tantangan ekonomi ke depan, salah satu strateginya adalah dengan memajukan dan memberdayakan UMKM.

Alasannya, kata dia, UMKM berkontribusi besar terhadap pertumbuhan nasional (61 persen) dan Sumut (64 persen) menyerap tenaga kerja, menciptakan kemandirian ekonomi nasional/daerah, mendukung pengendalian inflasi dan menyumbang penerimaan negara/daerah.

Untuk memajukan UMKM, lanjut Munandar, yakni mengembangkan kapasitas UMKM sehingga menghasilkan produk berkualitas dan efisien, mengajari cara mengelola keuangan, meningkatkan literasi dan kemampuan digital, membantu dan mempermudah proses perizinan, memberikan ketenangan dan kenyamanan UMKM dalam berusaha, membeli produknya sehingga UMKM bisa terus maju usahanya serta memperluas akses pasarnya dengan kegiatan expo, bazar, festival, atau bisa juga melalui media sosial.

“Bank Indonesia mengapresiasi Pemko Siantar atas kegiatan Gebyar UMKM, karena membantu akses pemasaran UMKM. Selain itu adanya pemecahan Rekor MURI juga dapat mendukung promosi pariwisata di Pematang Siantar,” tuturnya.

Acara dimeriahkan dengan penampilan tarian daerah, puisi berbahasa Simalungun, dan lainnya. (yetty/ril/hm12)

Related Articles

Latest Articles