7.5 C
New York
Friday, April 19, 2024

Mangatur Dilantik Jadi Ketua Asosiasi UMKM Siantar

Siantar | MISTAR.ID– Bertempat di Aula Universitas HKBP Nomensen Pematangsiantar, Rabu (13/11/19), Mangatur Tampubolon dilantik sebagai Ketua Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Pematangsiantar.

Pelantikan dihadiri Ketua Umum UMKM Sumatera Utara (Sumut), Pujiana Sianturi SPd, anggota DPRD kota Pematangsiantar, Ferry SP.Sinamo dan Astronout Nainggolan, perwakilan dari Pemko Pematangsiantar, pihak perbankan diantaranya dari Bank Mandiri Siantar, Rektor Universitas HKBP Nomensen serta seluruh anggota UMKM dari setiap kelurahan.

Walikota Pematangsiantar dalam sambutannya dibacakan Staf Ahli Pemko, Dewi, mengatakan, asosiasi UMKM yang dilantik dapat menjadi penopang pelaku usaha kecil menengah ke bawah, dan pemerintah siap mendukung UMKM Siantar agar dapat masuk di pasar nasional maupun internasional.

Anggota DPRD Pematangsiantar, Astronout Nainggolan mengatakan, sangat mendukung terbentuknya asosiasi UMKM tersebut, dari lembaga inilah nantinya diharapkan mampu mengangkat kreativitas masyarakat kota dalam berwirausaha.

“Banyak produksi lokal yang belum terpasarkan secara nasional. Pemerintah serta pengurus yang sudah terbentuk akan membantu untuk mencari bapak angkat buat para UMKM ini, karena tidak selamanya kita harus mengharapkan dari bank saja,” ujarnya kepada Mistar sebelum meninggalkan ruang aula.

Ketua UMKM Sumut menanggapi Mistar mengenai peluang usaha yang ada di Siantar, menurutnya sangat besar. Apalagi produk-produk UMKM yang ada di Sumatera Utara ini sangat berkualitas.

“Produk UMKM tersebut sebenarnya harus dimunculkan ke tingkat Nasional bahkan internasional. Jangan ada batasan-batasan dalam melangkah. Jadi itulah tujuan dibentuknya kepengurusan ini, mulai dari kecamatan, kotamadya, bahkan sampai kelurahan, agar dapat melihat produk-produk apa yang ada di daerah. Sebab Pemerintah tidak sanggup melihat sampai ke sana karena keterbatasan berbagai hal,” kata Pujiana.

Dia juga menyebutkan, kendala yang dihadapi para usahawan itu adalah masalah kurangnya promosi. Maka melalui UMKM kalangan pengusaha kecil ke bawah berharap agar Pemko Pematangsiantar mendukung dan juga mengikutsertakan para pelaku usaha mempromosikan usahanya. Terutama ke daerah yang berpotensi untuk dipasarkan.

Selain itu ketua UMKM Siantar berharap, agar para pelaku usaha yang sekarang sudah terdaftar 400 orang tetap solid mempertahankan bantuan dari pemerintah, juga bersinergi dengan pemerintah, legislatif dan BUMN yang ada di Pematangsiantar, mengoptimalkan pelaku usaha kecil menjadi lebih maju lagi.(yetty/hm02)

Penulis : Yetty

Editor : Maris

Related Articles

Latest Articles