11.8 C
New York
Monday, May 6, 2024

Ini Upaya Diskop UMKM Siantar Stabilkan Harga Minyak Goreng Jelang Nataru

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Guna menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Koperasi (Diskop) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Pematangsiantar menggelar operasi pasar atau pasar murah.

Pasar murah itu rencananya akan dilaksanakan mulai tanggal 6 sampai 10 Desember 2021 di 9 titik lokasi yakni, di Kantor Diskop UKM, Kantor Lurah Sipinggol-pinggol, Pasar Rakyat Sumber Jaya, Pasar Rakyat Tojai, Kantor Camat Siantar Timur, Balairung Rajawali, Kantor Lurah Aek Nauli, Kantor Lurah Parhorasan Nauli dan Kantor Lurah Naga Huta Timur.

Di pasar murah itu, harga gula akan dibandrol Rp12.500 per kilogram, beras Rp100.000 per 10 kilogram, telur ayam Rp40.000 per papan, minyak goreng Rp14.000 per liter, dan gas LPG 3 kilogram Rp16.000.

Baca Juga:Jelang Natal dan Tahun Baru 2022, Pemkot Siantar Gelar Operasi Pasar Murah

Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskop UKM Kota Pematangsiantar Elpiana Turnip, Senin (6/12/21) siang.

“Menjelang Natal dan Tahun serta Lebaran, kami selalu rutin membuat pasar murah, itu sama dengan operasi pasar. Terlebih saat ini, kita tahu harga minyak goreng di Kota Pematangsiantar bisa sampai Rp20 ribu per liternya, nanti di pasar murah harganya Rp14 ribu per liter,” tutur Elpiana.

Agar pasar murah bisa menjual minyak goreng Rp14.000 per liter, kata Elpiana, pihaknya menyurati perusahaan produsen minyak goreng yang ada di Kota Medan. “Kemarin kita sudah menyurati ke Musimas Medan, mereka bersedia mendistribusikan 5 ribu liter, ini sekarang masih berproses, mungkin besok atau hari Rabu itu sudah bisa kita pasarkan,” ungkapnya.

Baca Juga:Pemprov Sumut Bersama TNI/Polri Gelar Pasar Murah di 10 Kabupaten/Kota

Karena dinilai masih kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Pematangsiantar, kata Elpiana, pihaknya juga sudah menyurati produsen minyak goreng di Kek Sei Mangke Kabupaten Simalungun.

“Mungkin dalam dua hari ini juga itu sudah turun. Berapa mau mereka turunkan, kita belum tahu, tapi kemarin kita mengajukan sebanyak 10 ribu liter. Ke Musimas juga kita ajukan 10 ribu liter, tapi mereka hanya menyanggupi 5 ribu liter, karena stok mereka juga terbatas dan mereka juga harus membantu pasar murah di daerah lainnya,” bebernya.(ferry/hm10)

Related Articles

Latest Articles