18.6 C
New York
Thursday, April 25, 2024

BPBD Ungkap 15 Titik Rawan Bencana di Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana (Plt Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pematangsiantar, Drs Robert Samosir, mengungkapkan 15 titik lokasi yang rawan bencana di wilayah kerjanya.

Hal itu disampaikan Robert dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPRD Kota Pematangsiantar dalam rangka Pembahasan Progres Kinerja Triwulan I Tahun 2022 di BPBD setempat, pada Rabu (6/4/22).

Awalnya, dalam RDP yang dipimpin Ketua Komisi III yakni Denny TH Siahaan itu, Robert menyampaikan bahwa pada triwulan I tahun 2022, anggaran BPBD yang sudah terealisasi adalah sebesar Rp 740.416.313 atau 15,94 persen dari total anggaran yang sebesar Rp4.646.447.740.

Baca juga:BPBD Siantar Ditantang Dirikan Plank Peringatan di Daerah Rawan Bencana

Selanjutnya, Robert mengungkapkan bahwa sesuai dengan hasil survey, pengukuran dan menganalisa permasalahan berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, serta koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait bersama masyarakat di sekitar lokasi, pihaknya menemukan 15 titik lokasi rawan bencana.

15 titik lokasi rawan bencana banjir dan longsor yang perlu ditangani segera itu antara lain, lokasi longsor di Paniasi Lingkungan Huta Bagasan Kelurahan Sukaraja Kecamatan Siantar Marihat. Lokasi banjir di Jalan Sipahutar Kelurahan Sukaraja Kecamatan Siantar Marihat. Lokasi longsor di Jalan Viyata Yudha Kelurahan Setia Negera Kecamatan Siantar Sitalasari. Lokasi longsor di Blok III Kelurahan Bah Sorna Kecamatan Siantar Sitalasari.

Selanjutnya lokasi longsor di Jalan Pdt Justin Sihombing Kelurahan Siopat Suhu Kecamatan Siantar Timur. Lokasi longsor di Jalan Nenas (bantaran sungai bah rambang) Kelurahan Suka Maju Kecamatan Siantar Marihat. Lokasi longsor di Jalan Bah Birong Ujung (aliran sungai Bah Sigulanggulang) Kelurahan Sigulanggulang Kecamatan Siantar Utara. Lokasi longsor di Jalan Sumber Jaya I Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Siantar Martoba.

Baca juga:RDP Sengkarut PPDB di DPRD Sumut Tak Ada Solusi

Lokasi longsor di Jalan Pattimura Bawah RT. 007 dan RT. 008 Lingkunagn I Kelurahan Tomuan Kecamatan Siantar Timur. Lokasi longsor di Jalan Handayani Kelurahan Bah Kapul Kecamatan Siantar Sitalasari. Lokasi longsor di UPTD SD Negeri 122358 Jalan Sumber Jaya II Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Siantar Martoba. Lokasi banjir di Jalan Rakutta Sembiring Kelurahan Nagapita Kecamatan Siantar Martoba. Lokasi longsor di Dusun Matio Kelurahan Naga Huta Timur Kecamatan Simarimbun. Lokasi longsor di Jalan Perbatasan Kelurahan Tambun Nabolon Kecamatan Siantar Martoba. Dan lokasi longsor di Jalan Parsoburan Kelurahan Suka Makmur Kecamatan Siantar Marihat.

Guntur selaku Kabid RR berharap agar Plt Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani dapat menerbitkan atau menuangkannya ke dalam suatu keputusan tentang Penetapan Status Keadaan Darurat Bencana Banjir dan Longsor pada 15 titik lokasi rawan bencana di Kota Pematangsiantar tersebut. “Jadi belum final, kita masih menunggu keputusan ibu Wali,” tutupnya. (ferry/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles