16.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

BNN Ajak Seluruh Stekholder Kerjasama Berantas Narkoba di Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID
Terkait maraknya peredaran narkoba di Kota Pematangsiantar yang merusak generasi muda, Badan Narkotika Nasional (BNN)Kota Pematangsiantar mengajak seluruh pihak untuk bekerjasama dalam memberantas narkoba di Pematangsiantar.

Soal ajakan tersebut, Kepala BNNK Pematangsiantar Tuangkus Harianja mengatakan, setelah adanya kesepakatan seluruh stakeholder maka sangat mudah untuk memberantas peredaran narkoba.

“Kita dari BNN Pematangsiantar akan terus berupaya lakukan penindak terhadap para pelaku yang terlibat dalam jaringan peredara dan bandar narkoba,” ujar Tuangkus Harianja saat dihubungi, Senin (7/6/21).

Baca Juga:BNN Siantar Paparkan Barang Bukti Penangkapan Bandar Narkoba, Tersangka Terancam 20 Tahun Dipenjara

Sejauh ini, pihaknya telah melakukan upaya pencegahan dengan sosialisasi bahaya narkoba. Namun, sambung Tuangkus Harianja, dengan kerjasama semua stakeholder di Pematangsiantar akan mempermudah memutus jaringan dan memperkecil ruang gerak para pengedar dan bandar narkoba.

Selain menjalankan tugas dan fungsinya, BNN memiliki tugas pencegahan dan pemberdayaan orang-orang yang candu narkoba untuk merehabilitasinya, bertujuan memaksimalkan mereka tidak lagi atau menjadi kurir narkoba.

“Tentunya BNN akan membuat suatu sinergitas dengan pemerintah maupun swasta untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Alasannya, karena oknum yang terlibat narkoba tidak memiliki pekerjaan dan tidak ada keterampilan,” katanya.

Lebih jauh dikatakannya, BNN sangat harapkan kerjasama stakeholder seperti pihak kepolisian dan TNI, serta pemerintah di Pematangsiantar agar mau bersama-sama memberantas narkoba.

Baca Juga:BNN Siantar: Usia Produktif Mendominasi Pengguna Narkotika

“Mari kita buat satu program pelatihan-pelatihan bagi mereka yang tidak punya pekerjaan dan termasuk yang sudah diputus oleh pengadilan, agar setelah pulang dari sana (penjara), akan dijadikan menjadi mitra dari BNN dan tidak lagi menggunakan narkoba,” ujarnya.

Dijelaskan Tuangkus Harianja, melalui surat gubernur yang menyampaikan instruksi kepada seluruh bupati/wali kota untuk mengalokasikan anggarannya buat pencegahan dan penanggulangan narkoba, baik di sekolah, di desa dan perkotaan.

“Kita harapkan kerjasama semua pihak. Mari hilangkan ego demi penanggulangan narkoba. Kita juga mengusulkan kepada pemerintah kota, agar rumah sakit umum dijadikan tempat rehabilitasi pecandu narkoba,” tuturnya.(hamzah/hm10)

Related Articles

Latest Articles