11.8 C
New York
Monday, May 6, 2024

BBM Naik Tarif Masih Tetap, Pengemudi Ojol Bagai Makan Buah Simalakama

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bukan hanya memicu kenaikan harga barang kebutuhan pokok saja, juga memberikan dampak yang luar biasa terhadap ongkos sejumlah sektor lainnya. Semisal, kenaikan biaya transportasi, tak terkecuali pada ojek online (ojol) dan taksi online.

Sejumlah pengemudi (driver) ojek online mengeluhkan kenaikan harga BBM subsidi. Pasalnya hal itu tidak diimbangi dengan kenaikan tarif ojol saat ini.

Iwan (35), salah satu driver ojol keluhkan tarifnya belum naik, padahal harga BBM sudah dinaikkan beberapa hari lalu. Ia pun mengungkapkan kekecewaan pada keputusan presiden itu.

Baca juga:Ojol Medan ‘Menjerit’ akibat Kenaikan BBM, Desak Penyesuaian Tarif Driver

“Bingung kak, kami ini seperti makan buah simalakama. Kalau tak jalan, kami makan apa. Tapi kalau jalan, rasanya sia-sia saja. Karena yang didapatkan hanya lepas untuk uang BBM aja,” ucapnya, Selasa (6/9/22).

Kenaikan mendadak harga bahan bakar minyak khususnya jenis Pertalite ini juga memicu reaksi keberatan dari pengemudi ojek online lainnya, Riky.

Menurutnya, kenaikan tarif per kilometer (km) maupun biaya jasa minimal seharusnya diberlakukan menyeluruh pada semua zonasi seluruh Indonesia, tidak hanya pada salah satu zonasi saja.

“Sekarang itu, setiap antar penumpang dikenakan biaya Rp12.000. Sedangkan yang kami terima hanya 8.000 saja. Inilah harga dasarnya. Kalau agak jauh lagi, biasanya tidak sebanding dengan bayarannya. Terkadang hanya ditambah Rp1000 atau Rp2000. Berapa lagi mau beli BBM dengan harga sekarang ini,” jelas Riky.

Riky juga mengatakan banyak masyarakat saat ini yang berprofesi menjadi pengemudi ojek online. Begitu pun sebaliknya, masyarakat lainnya juga banyak yang membutuhkan jasa layanan tersebut.

“Artinya, kami pun para pengemudi ojol ini juga ikut terdampak akibat naiknya harga BBM, tapi kok malah kami seperti didiami begitu saja. Sampai sekarang tarif masih seperti kemarin, belum naik. Sedangkan kami tetap bekerja. Mau bawa berapa lagi untuk ke rumah buat anak dan istri?” pungkas Riky.

Baca juga:Harga BBM Naik, Sopir Angkot dan Ojol: Rakyat Kecil Makin Hancur

Tak jauh beda dengan Risman. Pria ini berprofesi sebagai pengemudi taxi online. Menurut informasi yang didapatkan dari media sosial bahwa akan ada bantuan untuk ojol dari pemerintah daerah.

“Sampai sekarang pun kami tak tahu, bantuan itu seperti apa, terus bagaimana caranya? Mau tanya pun bingung pada siapa? aturan baru terkait tarif transportasi online belum ada sampai sekarang,” kata Risman dengan nada kecewa.

Meski begitu, Risman meminta kepada pemerintah agar dirinya beserta pengemudi taxi online lainnya tetap diberikan subsidi BBM jenis Pertalite. Menurutnya, masyarakat sudah merasa tak berdaya lagi. Ia pun mengaku pasrah menerima kebijakan saat ini. (yetty/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles